TEMPO.CO, Jakarta - Kaki adalah pusat tumpuan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Kegiatan sehari-hari yang menuntut banyak orang untuk berdiri atau duduk yang terlalu lama dapat mempengaruhi kesehatan kaki. Karena itu, penting untuk memanjakan kaki melalui pijatan dan relaksasi.
Semakin banyak aktivitas yang dilakukan menggunakan kaki maka semakin banyak pula betis bekerja untuk memompa darah ke atas. Namun, jika terlalu banyak duduk, proses pemompaan pun akan terganggu dan mempengaruhi pembuluh darah serta sirkulasi kaki. Co-Founder Yes Madam, Aditya Arya, menjelaskan beberapa manfaat pijat kaki, dikutip dari Etimes.
Baca Juga:
Meningkatkan sirkulasi darah
Gaya hidup banyak orang yang kurang bersemangat sangat berdampak pada penurunan aliran darah dan sirkulasi kaki. Pijat kaki sederhana dapat membuat gerakan pada otot agar tetap berjalan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Hindari penumpukan getah bening
Sistem limfatik bertanggung jawab membuang racun, limbah, dan bahan lain yang tak diinginkan dari tubuh. Namun, keadaan tertentu dapat membentuk getah bening dan berkembang hingga dapat menyebabkan penumpukan di lengan dan kaki.
Cegah cedera
Pijat kaki mampu membantu mencegah cedera, meningkatkan mobilitas, meregangkan jaringan otot, serta pasokan darah meningkat. Kemungkinan cedera dapat berkurang dengan melonggarnya otot secara signifikan selama latihan olahraga.
Baca Juga:
Mengurangi stres
Tak hanya dapat mengurangi stres, ketegangan, dan mengendalikan kecemasan, pijat kaki juga mampu menenangkan detak jantung. Selain itu, pijat kaki juga dapat mengendurkan otot dan melepaskan endorfin. Semua manfaat tersebut menenangkan saraf dan membantu lebih santai.
Pemulihan otot
Rasa pegal atau nyeri setelah latihan yang cukup intens saat olahraga dapat membuat orang tak ingin lagi berolahraga. Dengan pijat kaki, Nyeri Otot Pasca Olahraga (DOMS) dapat terobati dan mempercepat pemulihan.
Penyelarasan postur tubuh
Para ahli mengatakan postur tubuh yang buruk tak hanya berakibat pada sakit punggung, juga dapat berdampak pada kaki. Pijat kaki secara teratur mampu memperbaiki ketidaksejajaran pinggul dan punggung bawah.
Menghindari edema
Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki pada ibu hamil karena retensi cairan atau edema dapat dihindari dengan pijat kaki. Pijat kaki sangat membantu memperbaiki kegelisahan yang terjadi.
Pramenstruasi (PMS)
Banyak wanita mengalami banyak masalah di masa-masa PMS, mulai dari ketegangan, migrain, sakit kepala, dan lain-lain. Namun, masalah tersebut dapat berkurang dengan efek menenangkan dari pijat kaki. Pijat kaki setiap hari selama masa PMS benar-benar bermanfaat mengurangi masalah-masalah yang timbul.
Insomnia
Penyakit sulit tidur ini sering disebabkan konsumsi kafein berlebih, stres, sedih, depresi, dan lain-lain. Namun, pijat kaki dapat mengurangi stres yang akhirnya membantu tidur lebih nyenyak dan tepat waktu.
Nyeri sendi
Mengingat nyeri sendi diperburuk oleh kekencangan otot, pijat kaki mampu membantu mengendurkan otot-otot di sekitar sendi, juga meremas jaringan ikat yang menahan sendi. Pelepasan ketegangan di jaringan sekitar dapat mengurangi sebagian rasa sakit akibat iritasi jaringan di persendian.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA
Baca juga: Jangan Sembarang Pijat, 6 Kondisi ini Tak Boleh Diurut