Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Kasat Mata pada Wajah dan Bagian Tubuh Anak yang Obesitas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Anak Winra Pratita menyampaikan apa saja tanda-tanda yang kasat mata saat anak mengalami obesitas. Tanda yang dapat dilihat dengan mata telanjang ini bisa menjadi peringatan dini bagi orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi dan mengajak anak lebih banyak bergerak.

"Obesitas adalah suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan," kata Winra seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan. "Obesitas rentan memicu berbagai penyakit."

Winra menjelaskan, obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk lewat makanan dan minuman dengan energi yang keluar lewat aktivitas. Kelebihan energi itu tersimpan dalam bentuk jaringan lemak.

Gejala klinis pada anak obesitas dapat terlihat dari wajah dan bagian tubuh lainnya. Wajah anak yang obesitas membulat, pipi tembam, dagu rangkap atau double chin, leher tampak pendek, dan terdapat bercak kehitaman di belakang leher atau acanthosis nigricans.

Tanda obesitas pada bagian tubuh lainnya adalah dada tampak membusung dengan payudara membesar. Napas anak juga berbunyi atau mengi dan perutnya membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat. Pada kondisi yang ekstrem, tungkai kaki anak berbentuk X akibat kenaikan berat badan yang sangat berlebihan dalam waktu yang singkat.

Gerakan anak juga terbatas, khususnya di bagian panggul. Dan pada anak laki-laki yang mengalami obesitas, penisnya tampak kecil. Untuk hasil yang lebih akurat, anak dapat menjalani pemeriksaan antropometri yang mencakup berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh.

Selain mengidentifikasi obesitas pada anak, Winra menjelaskan apa saja dampak kondisi tersebut. Anak yang obesitas berpotensi mengalami depresi dan rasa percaya diri yang rendah karena kelebihan berat badan. Untuk fungsi napas, anak rentan mengidap asma atau sleep apnea saat tidur. Sleep apnea adalah gangguan tidur dengan pernapasan berhenti sementara selama beberapa kali. Gejala paling mudah adalah mengorok saat tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak yang obersitas juga kemungkinan mengalami gangguan jantung, kolesterolnya, dan peningkatan tekanan darah. Pada bagian hati, terjadi perlemakan dan bisa mengalami gerd. Selanjutnya pada pankreas beresiko mengidap diabetes tipe 2. Di lutut bisa terjadi artritis atau nyeri pada sendi. Kaki juga bisa melengkung atau bengkok karena berat badan yang berlebih menekan bagian tubuh bagian bawah.

Pada anak perempuan yang masuk masa pubertas, Winra menjelaskan, obesitas dapat mengakibatkan datang bulan tidak teratur. "Menstruasinya bisa lebih cepat atau terlambat," katanya. Winra berbagi tips mencegah obesitas pada anak di setiap tahapan usia:

  • Bayi 0-12 bulan
    Ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayi mulai 0 sampai enam bulan. Setelah itu, terapkan kombinasi ASI dengan makanan pendamping yang tepat. Orang tua membuatkan makanan dari beragam bahan yang sehat dan menghindari minuman manis untuk anak.

  • Usia 12 bulan ke atas
    Tumbuhkan kebiasaan dalam keluarga untuk mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Hindari makan dan minum yang terlalu manis, serta hilangkan distraksi saat makan sehingga anak fokus melahap makanannya. "Orang tua tidak perlu membatasi makan, tetapi pastikan makanan yang tersedia adalah makanan sehat disertai buah dan sayur," katanya.

    Orang tua dapat memberikan makanan selingan kepada anak dua kali sehari dan hanya minum air mineral saat haus, bukan minuman manis. Pilih camilan anak yang rendah kalori, anak anak beraktivitas fisik, batasi kegiatan yang cenderung diam, seperti menonton televisi atau bermain gadget. Yang tak kalah penting, menurut Winra, orang tua menjadi contoh dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif.

Baca juga:
Rumus Memprediksi Bayi Kelak Terkena Obesitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

11 jam lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

15 jam lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

1 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

3 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

3 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat