Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sugar Glider, Nokturnal Mungil yang Menggemaskan

image-gnews
2 ekor hewan Possum layang/Sugar glider bermain diatas tangan pemeliharanya di Taman Rekreasi Kota, Malang, Jawa Timur, (4/12). Hewan ini berjenis mamalia berkantung yang suka makan makanan bercita rasa manis. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
2 ekor hewan Possum layang/Sugar glider bermain diatas tangan pemeliharanya di Taman Rekreasi Kota, Malang, Jawa Timur, (4/12). Hewan ini berjenis mamalia berkantung yang suka makan makanan bercita rasa manis. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain anjing, kucing, dan kelinci, kini possum layang atau sugar glider juga mulai banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Populasi hewan ini tidak terlalu banyak, sehingga penjualan dan perburuannya dibatasi. 

Jayapura.karantina.pertanian.go.id menulis, di Indonesia termasuk dalam hewan langka kategori Appendix 2. Kategori ini menggolongkan hewan dilindungi di alam liar, perburuan dan penjualannya dikontrol dan dibatasi terlebih jika diburu langsung dari alam liar. 

Sugar Glider merupakan hewan yang tergolong dalam marsupial arboreal, ukuran mirip tupai dengan berat 85-141 gram. Habitatnya di Australia dan Papua. Hewan yang aktif di malam hari atau nokturnal ini juga yang suka berinteraksi. 

Disebutkan dalam Animals.sandiegozoo.org di alam liar, sugar glider hidup berkoloni kecil. Biasanya koloni terdiri dari tujuh ekor dewasa beserta anak-anaknya. Mereka tidak banyak turun ke tanah dan berlindung mencari makanan melalui pepohonan. 

Dengan ukuran tubuhnya yang mungil, sugar glider pintar ‘terbang’ dan hinggap di antara pepohonan. Selain itu, bidang pandang yang luas dan dapat mengukur jarak rasio luncuran turut mendukung kemampuan ‘terbang’ sugar glider. 

Sugar glider mengayunkan kepala dan mengarahkan ke target tempat lalu memiringkan tangan dan lengan disesuaikan dengan gelambir atau ‘sayap’nya. Mereka menggunakan ekor yang panjang, rata, dan lebat untuk kemudi.  

Dinamakan sugar glider bukan tanpa alasan. Pada habitat aslinya, sugar glider suka memakan getah akasia, getah kayu putih, dan nektar bunga. Sugar glider digolongkan dalam omnivora oportunistik. Sebab pada musim tertentu mereka juga memakan kadal dan burung kecil. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memburu hewan lain, sugar glider juga diincar oleh hewan lain untuk menjadi makanan seperti ular dan burung hantu. Untuk menghindari pemangsanya, sugar glider menggunakan kemampuan ‘terbang’ atau meluncurnya dengan melompat dari satu pohon ke pohon lain. 

Sugar glider yang merupakan nokturnal akan cenderung berisik di malam hari. Tetapi karakteristik warna bulu yang unik, bulu badan abu-abu, bulu perut krem dan memiliki garis arang yang ada di wajah hingga hidung yang berwarna merah muda serta lingkaran mata hitam banyak diminati untuk dipelihara dan diperjualbelikan. 

Baca: Sugar Glider akan Mengalami Batu Kemih Jika Terlalu Banyak Asupan Makanan Ini

TATA FERLIANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

2 jam lalu

Acara pameran Mining Indonesia di Jakarta International Expo Center dari 11 hingga 14 September 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia
Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining


Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

13 jam lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

Penampilan apik kiper Maarten Paes, membuatnya dielu-elukan suporter Timnas Indonesia usai laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi.


Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

2 hari lalu

Atlet sepak bola asal Australia Gema Simon dan Joshua Kennedy, kunjungan ke Jakarta pada 9 hingga 11 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa.


Maarten Paes Tampil Gemilang, Video Pujian dari Pak Muh Sampai Diunggah FC Dallas

2 hari lalu

Video TikTok Pak Muh yang memuji penampilan Maarten Paes diunggah ulang di akun X Dallas FC. Foto: X.
Maarten Paes Tampil Gemilang, Video Pujian dari Pak Muh Sampai Diunggah FC Dallas

Maarten Paes tampil gemilang bersama Timnas Indonesia. Video Pujian dari Pak Muh sampai diunggah FC Dallas.


Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Usai Tahan Imbang Australia, Bisa Bersaing di Level Elite Asia?

2 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Usai Tahan Imbang Australia, Bisa Bersaing di Level Elite Asia?

Laporan ESPN menyebutkan Timnas Indonesia sudah mampu bersaing di level elite Asia. Bagaimana analisis kekuatan saat menahan imbang Australia?


Berkaca dari Kasus Nyoman Sukena, Kenapa Landak Jawa Kategori Satwa Dilindungi?

2 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Berkaca dari Kasus Nyoman Sukena, Kenapa Landak Jawa Kategori Satwa Dilindungi?

Nyomanb Sukena terancam dbui 5 tahun akibat pelihara 4 landak Jawa. Kenapa hewan ini termasuk satwa dilindungi?


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

2 hari lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Graham Arnold Berada di Bawah Tekanan Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

2 hari lalu

FIFA World Cup Qualifier - United Arab Emirates v Australia - Al Rayyan Stadium, Doha, Qatar - June 7, 2022 Australia coach Graham Arnold REUTERS/Mohammed Dabbous
Graham Arnold Berada di Bawah Tekanan Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Pelatih Australia Graham Arnold dilanda badai kritik dari penggemar dan media lokal setelah hasil imbang melawan Timnas Indonesia.


Shin Tae-yong Bicara Alasan Ganti Rafael Struick dan Mainkan Pratama Arhan di Posisi Tak Biasa

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menpora Dito Ariotedjo menyapa pesepak bola Timnas Indonesia usai bertanding melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Shin Tae-yong Bicara Alasan Ganti Rafael Struick dan Mainkan Pratama Arhan di Posisi Tak Biasa

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat keputusan taktikal tak biasa saat menahan imbang Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Australia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hari lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan pemanasan sebelum latihan resmi menjelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Timnas Indonesia akan melawan Australia pada Selasa, 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Australia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bagaimana The Sydney Morning Herald menggambarkan kekuatan Timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia.