TEMPO.CO, Jakarta -Menjaga jadwal tidur secara teratur sangat penting untuk kesehatan tubuh Anda. Salah satu manfaatnya, yaitu dapat membantu menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Sebaliknya, pola tidur yang tidak teratur atau amburadul menyebabkan gangguan kesehatan, seperti rentan terhadap penyakit diabetes, obesitas, hingga gangguan kesehatan mental.
Baca Juga:
Jadwal Waktu Tidur
Hasil penelitian Anxiety & Depression Association of America menunjukkan, jadwal tidur ‘ritme sirkadian’ yang tidak teratur disebabkan oleh beberapa faktor.
Di antara yang paling umum, yakni karena faktor usia, kecemasan, suhu dan metabolisme tubuh, pilihan gaya hidup, serta aktivitas fisik yang terlalu sibuk. Mereka memengaruhi hormon melatonin dan kortisol yang bekerja pada saat menjelang tidur.
Jika Anda mengalami gangguan jadwal tidur yang tidak teratur, entah karena sulit bangun di pagi hari, begadang, atau apapun masalahnya, apa yang dapat Anda lakukan?
Dihimpun dari berbagai sumber, cobalah mengikuti empat tips ini untuk mengembalikan jadwal waktu tidur agar sesuai jalur:
- Hindari Paparan Cahaya sebelum Tidur
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Wiley Online Library menunjukkan bahwa paparan cahaya di malam hari dapat menggeser jam tidur Anda ke jadwal yang yang lebih lambat atau larut malam. Hal ini terjadi manakala cahaya mengirimkan sinyal ke otak untuk menghambat sinyal rasa kantuk.
https://cantik.tempo.co/read/1555132/simak-ini-waktu-tidur-ideal-berdasarkan-usiaAnda dapat mengatasi ini dengan menghindari cahaya terang di tempat tidur Anda, seperti cahaya laptop, ponsel, dan layar televisi. Atau setidaknya menjaga ruang tidur Anda redup di malam hari.
- Hentikan Aktivitas Olahraga Mendekati Waktu Tidur
Meski dalam beberapa penelitian mengatakan olahraga malam membantu kualitas tidur, namun dengan catatan dilakukan minimal satu jam sebelum waktu tidur. Apabila dilakukan menjelang tidur, aktivitas fisik olahraga akan meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh. Akibatnya, Anda akan lebih sulit untuk tidur. Jika Anda terpaksa melakukannya, usahakan dengan intensitas olahraga yang ringan dan melakukan pendinginan di akhir olahraga Anda.
- Jangan Tidur Siang
Tidur siang nyatanya dapat mengganggu aktivitas tidur di malam hari. Untuk mengatasi rasa kantuk di siang hari, profesor klinis di Stanford University School of Medicine di California, Rafael Pelayo merekomendasikan untuk mencoba mengurangi aktivitas sehari-hari yang membuat Anda cepat lelah. “Hal ini efektif mengusir kantuk, kemudian Anda dapat menahan dorongan untuk tidur di siang dan tidur lebih dini saat malam,” ujarnya dikutip dari Everyday Health.
- Perhatikan Apa yang Anda Makan Menjelang Waktu Tidur
Cobalah untuk menghindari makanan ringan atau berat yang mengandung gula, kafein, dan nikotin. Sebab, bahan makanan itu merupakan stimulan yang membuat rasa kantuk menjadi sulit terjadi.
Selain itu, makanan pedas dan asam juga dapat menyebabkan perut mulas atau refluks asam. Anda dapat mengganti makanan tersebut dengan cemilan ringan yang lebih sehat, seperti cert atau kiwi agar dapat tidur nyenyak.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Berapa Jeda Waktu antara Makan dan Tidur?