Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Bau mulut atau halitosis bisa mempengaruhi kepercayaan diri. Penyebab halitosis salah satunya, karena mulut kering (xerostomia). Kondisi mulut kering tersebab kelenjar ludah tak memproduksi air liur yang cukup supaya tetap basah.
Air liur yang berkurang mengakibatkan gangguan kesehatan ringan atau serius, terutama gigi dan gusi. Kesehatan gigi dan gusi yang buruk menyebabkan bau mulut. Air liur berguna mencegah kerusakan gigi menetralkan asam yang diproduksi bakteri, sebagaimana dikutip dari Mayo Clinic.
Mengutip WebMD, air liur diperlukan untuk kelembapan mulut dan membersihkan sel mati yang menumpuk di lidah, gusi, dan pipi bagian dalam. Jika tidak dihilangkan, keseluruhan sel itu akan membusuk menyebabkan bau mulut.
Mulut kering juga bisa diatasi minum banyak air mineral. Mengunyah permen karet tanpa gula juga merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan partikel makanan dan bakteri. Mengonsumsi buah dan sayuran juga bermanfaat membersihkan plak penyebab bau mulut.
Apa yang menyebabkan mulut kering?
- Dehidrasi
Mengutip Healthline, dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan. Itu bisa terjadi karena muntah, diare, keringat berlebihan, atau kekurangan darah. Saat dehidrasi, tubuh tidak menghasilkan air liur sebanyak biasanya yang menyebabkan mulut kering.
- Obat-obatan
Mulut kering bisa tersebab efek samping obat depresi, kecemasan, diare, tekanan darah tinggi, dan asma. Antihistamin, diuretik, dan beberapa obat kemoterapi juga mengurangi produksi air liur.
- Terapi radiasi
Mulut kering juga efek samping dari menerima terapi radiasii kepala atau leher. Radiasi menganggu kelenjar ludah juga mengurangi sekresi air liur.
- Stres dan cemas
Saat stres atau cemas, tubuh membuat banyak kortisol atau hormon yang diproduksi kelenjar adrenal. Ketika kadar kortisol meningkat mengubah komposisi air liur yang mengakibatkan mulut kering.
- Mendengkur
Mendengkur atau bernapas melalui mulut menyebabkan air liur menguap. Itu menyebabkan mulut kering.
WILDA HASANAH
Baca: 5 Manfaat Obat Kumur untuk Kesehatan Mulut dan Gigi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
