Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Sukses: Ciri-ciri Tak Biasa Masa Kecil Diyakini Berpengaruh di Masa Depan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak belajar di rumah/Zenius
Ilustrasi anak belajar di rumah/Zenius
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Orang sukses sering dicirikan sebagai orang yang selalu positif sejak masa kecilnya.

Definisi Sukses

Orang-orang ini digambarkan sebagai orang yang memiliki nilai akademik baik di sekolah formal, disiplin, pantang menyerah, dan lain sebagainya.

Tetapi, menurut FastCompany penggambaran orang sukses seperti ini tidak selamanya berlaku.

Lalu, seperti apa ciri-ciri masa kecil yang dapat mempengaruhi kesuksesannya di masa depan?

  • Di atas atau di bawah Nilai Rata-Rata

Sebuah studi yang dilakukan oleh Office Depot menemukan fakta yang menarik terkait perolehan nilai di sekolah formal dengan masa depan mereka. Survey yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 pekerja di Amerika Serikat ini menemukan korelasi bahwa mereka yang mendapatkan nilai A di sekolah menengah, hanya mampu memperoleh pendapatan sekitar 6.000 USD.

Sedangkan mereka yang mendapatkan nilai B dan C mampu memperoleh pendapatan hingga 11.000 USD.

  • Dihukum oleh Guru

Masih dalam studi yang sama, Office Depot menemukan fakta menarik lain bahwa mereka yang sering dipanggil ke ruang guru memiliki potensi hampir dua kali lipat untuk menjadi pemilik bisnis ketika dewasa.

“Statistik yang kami temukan dalam survei ini memberikan gambaran bahwa seseorang yang mengikuti aturan mungkin kehilangan peluang untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik, atau menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu,” kata Claire Cole, Manajer Proyek di Office Depot seperti dikutip Tempo dari laman fastcompany.com, …

  • Melanggar Peraturan

Anak-anak yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pelanggar peraturan menunjukkan adanya rasa kepuasan yang tinggi saat dirinya dewasa. Menurut survei, mereka yang selalu melanggar peraturan berada di antara 61 persen teratas kepuasan hidup secara keseluruhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun survei dari Office Depot tidak dapat menjelaskan alasan dibalik hal ini, tetapi Cole yakin bahwa temuan ini menunjukkan korelasi antara kemandirian dan kebahagiaan.

“Jika Anda sering melanggar peraturan, mungkin itu berarti Anda adalah orang yang mengikuti aturan dan suara hati Anda sendiri termasuk berperan dalam menentukan nasib Anda sendiri. Itulah mungkin yang membuat orang mencapai kepuasan hidup yang lebih besar,” kata Cole.

  • Berhubungan Baik dengan Orang Lain

Penelitian yang dilakukan oleh Aspen Institute menemukan fakta menarik bahwa pendidikan sosial dan emosional yang tinggi akan mengarahkan anak-anak pada hasil baik di kemudian hari. Hal ini bahkan lebih penting daripada nilai akademis dan tingkat disiplin yang tinggi pada anak-anak.

“Hal-hal seperti bermain di taman dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain akan menjadi sampel yang menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi yang baik,” kata Jennifer M. Ng’andu, Direktur Pelaksana Program di Robert Wood Johnson Foundation.

Menurut Ng’andu, hasil tersebut dapat mengurangi tingkat penyakit mental sekaligus pencapaian pendidikan yang lebih tinggi serta pendapatan rata-rata yang lebih tinggi kelak ketika dewasa. Dengan kata lain orang yang sukses.

Baca: Kisah Sukses Bob Sadino, Jadi Kuli Bangunan dan Tawarkan Telur Ayam Door to Door

NAUFAL RIDHWAN ALY

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

15 jam lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

15 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

16 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

21 hari lalu

Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L
Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

22 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

27 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

29 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

36 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

40 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.


Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

42 hari lalu

Sejumlah siswa menampilkan tarian mandau Dayak Kalteng usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMPN 1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan peringatan Hardiknas yang diikuti ratusan siswa dan guru di kota itu mengusung tema
Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

Kementerian akan segera membuat Peraturan Mendikbudristek untuk menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional di 2024.