Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika memutuskan hubungan asmara, lebih banyak pasangan yang bertengkar terlebih dulu lalu putus cinta dalam keadaan tak lagi saling berbicara, bahkan saling memaki. Namun, di zaman ini berpisah secara baik-baik menjadi pilihan banyak pasangan.
Beberapa orang merasakan jatuh cinta secepat memutuskan untuk tak lagi mencintai pasangan karena banyaknya sisi yang tak terlihat sebelum menjalin hubungan asmara. Perpisahan menjadi suatu hal yang berat bagi kebanyakan orang. Namun, pastinya perpisahan yang mudah dan bersahabat akan menjadi pilihan jika memungkinkan.
Baca Juga:
Mungkin, tujuan perpisahan secara baik-baik adalah untuk penerimaan yang lebih mudah, meminimalisasi air mata, serta proses move on yang lebih cepat. Karena itu, inilah tiga aturan yang harus dipatuhi jika ingin berpisah secara baik-baik dan sehat, dikutip dari Pinkvilla.
1. Jangan putus melalui pesan teks
Bertemulah secara langsung namun hindari tempat umum. Kecuali jika pasangan telah menipu atau menyelingkuhi seseorang dengan sangat buruk, tak ada pembenaran untuk mengakhiri hubungan melalui pesan teks. Mengakhiri hubungan dengan bertemu secara langsung akan memberikan kesempatan baginya untuk mengetahui alasan putus cinta, juga menjawab berbagai pertanyaan apa dan mengapa.
Bagaimana pun, pasangan telah menjalin hubungan meskipun hanya dalam waktu singkat. Lakukan secara langsung, namun hindari tempat umum seperti restoran karena ada kemungkinan ia menangis dan mempermalukan diri di tempat umum.
2. Biarkan diri merasa marah, terluka, atau kesal tanpa menyalahkan orang lain
Cara untuk pulih sepenuhnya setelah putus cinta adalah dengan memproses semua emosi dengan cara yang sehat. Hal ini hanya bisa terjadi ketika ia tidak menarik mantannya masuk ke dalam drama dan memprosesnya secara diam-diam. Biarkan diri merasa marah, kecewa, bersalah, atau sakit di akhir hubungan, namun jangan salahkan mantan atas perpisahan yang telah terjadi. Lebih baik lakukan penerimaan diri bahwa hubungan memang sudah tak bisa dilanjutkan.
3. Terapkan aturan untuk tak boleh saling kontak selama beberapa bulan
Setelah hubungan asmara berakhir, ada kemungkinan dari salah satu pihak yang merasa tidak senang dan ingin rujuk atau balikan. Jika pihak lain tak menginginkan untuk kembali bersama, mintalah dengan hormat kepadanya untuk tak menghubungi selama beberapa bulan. Hal tersebut memberikan dia waktu untuk lepas dari kebiasaan dan kebutuhan untuk mengontak terus-menerus, juga melihat situasi secara objektif. Putuskan semua panggilan dan pesan untuk sementara waktu agar dapat hidup terbebas dari tekanan emosional.
Beberapa aturan tersebut dapat membantu jika diterapkan bagi yang baru saja mengalami putus cinta atau ada kerabat terdekat yang baru mengalaminya. Berpisah secara baik-baik akan meminimalisasi penyesalan di masa depan karena perpisahan sudah disetujui oleh kedua pihak secara sehat.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA
