Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Burnout Karyawan Sebabkan Pengunduran Diri Massal

Reporter

Seorang karyawan menyerahkan surat duka kepada bosnya sebagai pernyataan pengunduran diri sehingga viral di media sosial. [ASIA ONE]
Seorang karyawan menyerahkan surat duka kepada bosnya sebagai pernyataan pengunduran diri sehingga viral di media sosial. [ASIA ONE]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Burnout pada karyawan terjadi akibat kelelahan yang berlebihan dan dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya beban kerja yang terlalu banyak. Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, Sawitri Hertoto, membagikan tips bagi perusahaan untuk menghindari kelelahan mental, emosional, dan fisik (burnout) pada karyawan di tengah tantangan percepatan transformasi digital.

"Perusahaan atau manajer perlu mengevaluasi secara berkala workload dari setiap anak buahnya. Dari situ kita harus melakukan redistribusi pekerjaan," kata Sawitri.

Tidak hanya itu, burnout juga bisa dipicu tidak tersedianya alat penunjang kerja yang memadai, yang bisa memenuhi kebutuhan untuk mempermudah karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan efisien dan cepat. Oleh sebab itu, ia menyarankan perusahaan meninjau dan memperbaiki alat penunjang kerja secara berkala. Contoh, perusahaan perlu menggunakan alat komunikasi antarpekerja yang memiliki basis dan sifat untuk kepentingan bisnis.

"Kalau kita menggunakan messenger yang memang dibangun untuk bisnis, maka itu tentunya akan menyelesaikan banyak hal, seperti untuk menyimpan data di cloud," ujarnya.

Untuk menghindari burnout, perusahaan perlu mendorong atau memberikan waktu untuk karyawan berhenti sejenak dari agenda tertentu. Perusahaan juga harus harus mendorong pegawai menetapkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan di jam kerja. Contoh perusahaan atau manajer memberikan keringanan bagi pegawai yang terus menerus melakukan rapat virtual sehingga bisa memiliki waktu untuk mengerjakan tugas sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan.

"Sejak pandemi, kita banyak melakukan work from home (WFH). Meeting itu seperti tidak habis-habis dan tidak ada jeda. Akhirnya, kita mengerjakan pekerjaan setelah jam kerja," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sawitri mengatakan kondisi pandemi COVID-19 telah mengubah dunia usaha secara dramatis melalui peningkatan otomatisasi dan digitalisasi. Perusahaan juga banyak yang melakukan percepatan transformasi digital agar tidak kalah bersaing. Kondisi ini memicu jam kerja yang semakin panjang pada karyawan.

"Ini juga ada di laporan Jobstreet bahwa dengan adanya WFH dan kebutuhan transformasi, ternyata 50 persen menyatakan bahwa pekerjaan mereka itu semakin banyak dan semakin lama cara kerjanya. Akhirnya terjadi kelelahan luar biasa, burnout pada talent memicu the great resignation," katanya.

The great resignation merupakan fenomena yang menggambarkan pengunduran diri pekerja secara besar-besaran yang meluas selama pandemi berlangsung. Dalam fenomena tersebut, Sawitri mengatakan banyak pekerja yang mulai memikirkan keseimbangan kehidupan pekerjaan, tujuan karier, hingga tujuan hidup yang mengubah cara pandang sehingga memutuskan untuk mundur atau beralih pada pekerjaan lain.

"The great resignation itu juga dihadapi oleh banyak perusahaan di Indonesia. Malahan ada perusahaan yang terus-menerus setiap bulan itu cari talent karena turnover-nya relatif tinggi," tuturnya.

Baca juga: Waspada Parental Burnout, Jangan Lupa Tetap Lakukan Me Time

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

1 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari hotel atau work from hotel. Dok. Pegipegi
Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

Berikut tips buat yang ingin bekerja dari mana saja atau work from anywhere agar tidak menguras kantong.


Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

Berikut beberapa poin yang sebaiknya tidak ditanyakan saat wawancara kerja atau Anda akan kehilangan peluang mendapat pekerjaan.


Rolls-Royce Holdings Plc Dikabarkan Bakal PHK Karyawan

3 hari lalu

Sebuah pesawat Airbus A350 tampak dengan logo Rolls-Royce di kantor pusat Airbus di Toulouse, Prancis, 4 Desember 2014. REUTERS/Regis Duvignau
Rolls-Royce Holdings Plc Dikabarkan Bakal PHK Karyawan

Surat kabar The Times dalam beritanya menyebut Rolls-Royce Holdings Plc bersiap melakukan PHK setelah merekrut McKinsey & Co untuk konsultasi


Meta Mulai PHK Gelombang Ketiga

4 hari lalu

Meta Mulai PHK Gelombang Ketiga

PHK ini dilakukan sebagai bagian dari rencana yang diumumkan pada Maret 2023 lalu untuk perampingan terhadap 10 ribu pegawai.


JP Morgan Kembali Lakukan PHK Massal, Pekan Ini ada 500 Karyawan yang Dipangkas

4 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
JP Morgan Kembali Lakukan PHK Massal, Pekan Ini ada 500 Karyawan yang Dipangkas

JP Morgan adalah pemberi pinjaman dan bank terbesar di Amerika Serikat.


Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

8 hari lalu

Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

Berikut pengertian gaya hidup slow living untuk melepaskan diri dari kepenatan kehidupan sehari-hari yang mengganggu kesehatan mental.


Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

11 hari lalu

Toko Gunung Agung. Twitter/Gunungagung
Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

Toko Buku Gunung Agung buka suara soal pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya.


Data Tawuran Akan Masuk dalam SKCK, Bakal Berpengaruh Saat Melamar Pekerjaan

12 hari lalu

Empat belas remaja kelompok tawuran di Jalan Slipi I, Jakarta Barat, ditangkap pada Sabtu dinihari, 4 Februari 2023. Belasan remaja yang ditangkap bersama empat golok dan satu batang bambu itu, kini dikurung di Kepolisian Sektor Palmerah. Foto Instagram @patroliperintispresisi_PMJ
Data Tawuran Akan Masuk dalam SKCK, Bakal Berpengaruh Saat Melamar Pekerjaan

Wakapolres Jakarta Selatan menyatakan data tawuran yang dilakukan seorang pelajar akan tercatat dalam SKCK. Bakal berpengaruh saat mencari kerja.


Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

14 hari lalu

Aaktivis perempuan membawa poster saat peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 15 Februari 2023. Aksi ini serentak digelar di 7 kota. Mereka menyerukan pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang masih tertunda. TEMPO/Prima mulia
Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

Pekerja sosial menekankan bawah aktivisme perempuan bukanlah pekerjaan. Ia merupakan suatu laku dalam kegiatan sehari-hari.


Saran buat Generasi Z sebelum Masuk Dunia Kerja

15 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Saran buat Generasi Z sebelum Masuk Dunia Kerja

Berikut hal yang perlu diperhatikan generasi Z yang berencana memulai karir dan mencari pekerjaan.