Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merayakan Hari Perempuan Internasional Lewat Aksi Sosial

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi Hari Perempuan Internasional/Instagram - @Campaign_id
Ilustrasi Hari Perempuan Internasional/Instagram - @Campaign_id
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Perempuan Internasional diperingati dengan berbagai cara oleh masyarakat dunia. Di tahun 2022, peringatan yang jatuh pada 8 Maret mengusung satu tema besar yaitu #BreakTheBias, sebuah ajakan untuk mendobrak bias-bias dan stereotip berbasis gender yang kerap menyudutkan perempuan yang dapat berujung pada diskriminasi.

Di Indonesia, ada beberapa organisasi anak muda yang cukup fokus mendukung para perempuan untuk bisa berdaya di berbagai bidang. Salah satu aplikasi yang kerap menghubungkan para komunitas itu adalah aplikasi Campaign #ForChange, sebuah wadah bertemunya organisasi/komunitas sosial, suporter yang mendukung kampanye, dan sponsor yang mengkonversi aksi-aksi tersebut menjadi donasi. Dalam aplikasi yang digarap oleh startup sosial Campaign.com ini, hingga saat ini ada 426 organisasi/komunitas sosial yang bergabung dan meluncurkan kampanye sosial dengan lebih dari 413 ribu aksi dari para suporter, dan lebih dari Rp 1,52 miliar donasi yang disalurkan. Kampanye sosial yang berjalan, membawa fokus pada isu perempuan dengan tujuan yang beragam, seperti persoalan sosial seputar gender yang memiliki banyak dimensi dan lapisan.

Salah satu komunitas yang berkolaborasi dengan Campaign #ForChange adalah MotherHope Indonesia, sebuah organisasi yang bertujuan menciptakan ruang aman bagi ibu baru untuk berbagi tanpa dihakimi. Motherhope Indonesia tengah menjalankan gerakan #SayangiIbuCegahDepresi di aplikasi Campaign #ForChange untuk mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan emosional dan praktikal kepada ibu hamil dan pasca melahirkan. Pendiri MotherHope Indonesia Nur Yana mengungkapkan menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2008, 10-50 persen ibu mengalami depresi pada masa kehamilan hingga 1 tahun pasca melahirkan. Depresi yang tidak tertangani dengan baik dapat berdampak buruk pada ibu, janin maupun bayi yang dilahirkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat efektif dalam pencegahan dan pemulihan depresi pasca melahirkan. "Guna mendukung upaya itu, MotherHope Indonesia memberikan kegiatan edukasi kepada ibu hamil, pasca melahirkan, dan keluarganya,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 8 Maret 2022.

Setiap aksi yang selesai dari para suporter dalam kampanye ini akan dikonversi menjadi donasi yang digunakan untuk menyelenggarakan seminar kesehatan berjudul "Happy Mom, Healthy Baby" dan pemberian makanan tambahan bergizi kepada 100 ibu hamil dan pasca melahirkan di Ubud dan Denpasar, Bali.

Ada pula Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) yang belum lama ini meluncurkan kampanye #LindungiPekerjaMigran di aplikasi Campaign #ForChange. Melalui kampanye ini, Koalisi tersebut menyuarakan tentang kebutuhan akan perbaikan kualitas perlindungan hukum bagi Pekerja Migran Indonesia. 70 persen dari 1,4 juta pekerja mingran Indonesia adalah perempuan. Sayang, hukum Indonesia masih belum memberikan aturan khusus bagi para pekerja migran perempuan. Padahal kelompok itu sangat rentan menjadi korban dalam berbagai kasus kekerasan di tempat kerja. Nantinya, donasi yang terkonversi dari aksi-aksi di kampanye ini akan digunakan untuk mendanai pembuatan naskah akademik RAPERDA Penyelenggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian ada pula Asha Puan, komunitas yang bergerak di isu kesetaraan gender. Komunitas yang bekerja sama dengan Yayasan Pulih sebagai salah satu penggerak utama kesetaraan gender di Indonesia meluncurkan kampanye sosial #BerbagiPeran. Pendiri Asha Puan Yasmin Afah mengungkapkan, kampanye sosial ini digagas karena terdorong oleh peningkatan intensitas pekerjaan rumah tangga akibat pembagian yang tidak merata yang dialami oleh perempuan sejak pandemi COVID-19. “Dengan adanya kampanye ini, diharapkan terlahirnya kebiasaan baru laki-laki yang tergerak untuk berbagi peran domestik dan tidak ada lagi stigma bahwa ini merupakan ‘kewajiban’ perempuan semata karena peran itu bisa dikerjakan bersama-sama,” kata Yasmin. Donasi yang terkonversi nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan lokakarya gratis seputar pembagian peran anggota keluarga di dalam rumah tangga bersama Yayasan Pulih.

Masih ada beberapa kampanye sosial tentang isu perempuan dalam aplikasi Campaign #ForChange. Bagi publik yang ingin merayakan Hari Perempuan Internasional dengan cara yang berbeda dan beraksi nyata bagi masyarakat, mengambil aksi sosial di aplikasi Campaign #ForChange bisa menjadi salah satu alternatif. Setiap aksi yang diambil sangat berarti untuk mendukung para penggerak kampanye sosial mencapai tujuannya menciptakan dunia yang lebih baik, dunia yang adil dan setara, yang bebas bias dan diskriminasi.

Baca: Hari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

3 hari lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan


Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

Beredar video viral di akun instagram @jakartaselatan24jam menjelaskan seorang perempuan yang bersimbah darah karena ditabrak pacarnya.


Anak 12 Tahun di Amerika Serikat Minta Hak Kebebasan Berbicara ke Pengadilan

6 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Anak 12 Tahun di Amerika Serikat Minta Hak Kebebasan Berbicara ke Pengadilan

Permintaan Liam Morrison untuk mendapatkan hak kebebasan berbicara soal gender ditolak pengadilan Massachusetts.


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

6 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Kemnaker Rilis Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

7 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merilis Kepmenaker Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja, di Kantor Apindo, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Kemnaker Rilis Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja.


Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

8 hari lalu

Ribuan alumni Kartu Prakerja berkumpul di acara Temu Raya di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut, jumlah kepesertaan program Kartu Prakerja untuk kaum perempuan dan anak muda mengalami peningkatan pada tahun ini.


Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

21 hari lalu

Aaktivis perempuan membawa poster saat peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 15 Februari 2023. Aksi ini serentak digelar di 7 kota. Mereka menyerukan pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang masih tertunda. TEMPO/Prima mulia
Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

Pekerja sosial menekankan bawah aktivisme perempuan bukanlah pekerjaan. Ia merupakan suatu laku dalam kegiatan sehari-hari.


Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

21 hari lalu

Ibu-ibu rumah tangga secara berkelompok sedang berlatih membuat tas dari kulitrotan. Mereka mengikuti kegiatan pelatihan teknik dan desain produk anyam yang diadakanPT Finnantara Intiga, unit bisnis Sinar Mas Asia Pulp and Paper (APP) pada 18-25 November2019.
Peneliti Sosial: Jangan Abaikan Peran Perempuan dalam Pekerjaan Domestik

Peneliti Sosial menegaskan perempuan dalam wilayah pekerjaan domestik memiliki peranan besar bagi keberlangsungan keluarga, untuk tak diabaikan.


Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

22 hari lalu

Love, Bonito mendaur ulang pakaian jadi tas laptop untuk mendukung pendidikan perempuan
Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

Ada sekitar 1.000 pakaian yang diproduksi namun tak memenuhi standar didaur ulang menjadi 200 tas laptop yang dapat dibalik.


Cole Haan Kolaborasi dengan Sophia Chang Dirancang Khusus untuk Perempuan

24 hari lalu

Cole Haan berkolaborasi dengan desainer dan ilustrator, Sophia Chang, merilis koleksi kapsul untuk perempuan. (dok. Cole Haan)
Cole Haan Kolaborasi dengan Sophia Chang Dirancang Khusus untuk Perempuan

Cole Haan berkolaborasi dengan desainer Sophia Chang menghadirkan dua alas kaki yang khas khusus untuk perempuan