Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Asal Timbul Asap, Apa Manfaat Air Humidifier?

Reporter

Ilustrasi Humidifier. Pixabay
Ilustrasi Humidifier. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai alat yang berguna untuk meningkatkan kelembapan dalam ruangan, humidifier memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Misalnya mencegah dan mengatasi kekeringan pada kulit, meringankan gejala yang disebabkan oleh flu, serta meringankan permasalah yang disebabkan oleh udara kering. Dengan jenis dan harga yang bervariasi, humidifier membuat Anda tidur lebih nyenyak.

Dilansir dari www.mlhealth.org air humidifier merupakan alat yang mengeluarkan uap air atau steam untuk meningkatkan kadar air di udara (humidify). Humidifier membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Dahak bisa dikurangi dan memungkinkan bernapas lebih mudah sepanjang malam dengan menambahkan kelembapan pada suplai udara. Meningkatkan kelembapan membantu menghemat sedikit uang Anda.

Rangkaian Manfaat Air Humidifier

Idealnya kelembapan di rumah berkisar antara 30 sampai 50 persen. Kelembapan yang sehat membuat kulit menjadi lebih cerah, lebih sedikit kerusakan pada rambut dan ujung yang bercabang, serta bibir yang terhidrasi. Kulit sensitif akan terlindungi dari kekeringan apabila kelembapan selama bulan-bulan musim dingin ditingkatkan. Namun, humidifier yang kotor bisa membiakkan jamur atau bakteri. 

Apabila tidak dirawat dengan baik atau tingkat kelembapannya terlalu tinggi dalam waktu yang lama, pelembap bisa menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, pastikan untuk senantisa memantau tingkat kelembapan dan menjaga kelembapan tetap bersih. Melansir dari www.rvmc.org humidifier juga bisa membantu menghindari sakit dan menahan panas di udara yang bisa mengurangi biaya pemanasan jika tinggal di daerah saat musim dingin.

Optimalnya, tingkap kelembapan berkisar antara 45 hingga 50 persen. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan tungau debu, kelmbapan harus dijaga di bawah 60 persen. Kelembapan tambahan membantu memecah lendir, mengurangi batuk yang tidak produktif, mengurangi dengkuran, dan meringankan gejala asma serta alergi.

Selama musim dingin dan flu, pelembap udara sangat bermanfaat untuk meredakan beberapa ketidaknyamanan akibat penyakit pernapasan. Pada 2013, sebuah studi menemukan virus flu jauh lebih mungkin tetap hidup pada tingkat kelembapan kurang dari 23 persen, daripada tingkat kelembapan yang lebih besar dari 43 persen. Sudah ditunjukkan oleh penelitian, kuman flu lebih mudah bertahan dan menyebar dalam keadaan kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah dengan anak-anak dan hewan peliharaan, direkomendasikan menggunakan pelembap humadifier. Apabila Anda memakai pelembap ruangan setiap hari, disarankan untuk membersihkannya setiap Minggu menggunakan air suling atau demineralisasi yang akan membantu meminimalkan deposit mineral.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Sama-sama untuk Udara Ruangan, Apa Beda Purifier dan Air Humidifier?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tips Hidup Bersama Anggota Keluarga Positif HIV

3 hari lalu

Seorang wanita HIV-positif menunjukkan foto pernikahan dengan suaminya yang meninggal karena AIDS di desa Tuol Sambo, Kamboja, 6 September 2014. Desa ini disebut sebagai
Tips Hidup Bersama Anggota Keluarga Positif HIV

Jika orang terdekat baru-baru ini didianosis positif HIV, berikan ia ruang. Berikut lima cara yang dapat membantu bila hidup dengan pengidap HIV.


Eksim Bisa Akibatkan Asma, Waspadai Makanan Ini Sebagai Pemicunya

8 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Eksim Bisa Akibatkan Asma, Waspadai Makanan Ini Sebagai Pemicunya

Eksim salah satu penyakit kulit yang perlu diwaspadai masyarakat. Bila semakin parah, eksim bisa akibatkan asma.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

11 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

13 hari lalu

Pengunjung membelai anjingnya dalam acara pecinta kucing dan anjing
Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

Hukum menyiksa binatang dalam Islam adalah terlarang. Dalam suatu hadis diceritakan seseorang terganjal masuk surga karena menyiksa binatang


Dari Sembelit hingga Bau Mulut, Inilah Tanda-tanda Usus Kotor

14 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Dari Sembelit hingga Bau Mulut, Inilah Tanda-tanda Usus Kotor

Usus kotor menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah dan terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh. Berikut ciri-ciri usus kotor.


Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

15 hari lalu

Video kucing ras Scottish Fold ini bahkan telah ditonton 600-an juta kali. Motimaru kerap muncul dalam channel YouTube, motimaru's diary. Foto: YouTube motimaru's diary
Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

Kucing Maru yang memikat jutaan penonton di YouTube


CDC Serukan Para Dokter Siaga Cacar Monyet Mewabah Lagi

18 hari lalu

Sejumlah orang menunggu untuk divaksinasi di sebuah lokasi vaksinasi cacar monyet di New York, Amerika Serikat (AS), 14 Juli 2022. AS meningkatkan kapasitas tes dan pasokan vaksin untuk mengatasi wabah cacar monyet seiring lebih dari 1.000 kasus terkonfirmasi telah dilaporkan secara nasional. Xinhua/Michael Nagle
CDC Serukan Para Dokter Siaga Cacar Monyet Mewabah Lagi

CDC mengingatkan kembali kalau pada waktu sekarang di tahun yang lalu kasus cacar monyet--sekarang disebut mpox--bermunculan di banyak negara di dunia


Bernapas Makin Cepat dan Dangkal, Apa Itu Takipnea?

19 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Bernapas Makin Cepat dan Dangkal, Apa Itu Takipnea?

Takipnea istilah medis yang mengacu kondisi bernapas dangkal dan cepat


Cara Aman Mengobati Kucing yang Terserang Flu

20 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cara Aman Mengobati Kucing yang Terserang Flu

Pada kucing yang sudah terlanjur terkena flu ringan, obatilah dengan cara alami yang direkomendasikan di bawah ini.


5 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

22 hari lalu

Seorang pemilik hewan peliharaan membawa anjingnya dalam lomba lari untuk amal, di Pasay City, Metro Manila, Filipina, 18 Maret 2023. REUTERS/Lisa Marie David
5 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

Memilih hewan peliharaan untuk anak tak boleh sembarangan. Berikut tips memilih hewan peliharaan untuk buah hati Anda.