Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bahaya Kopi Saset yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menyita beberapa merek kopi saset mengandung bahan kimia obat (BKO) paracetamol dan sildenafil. Apa bahayanya?

Kopi saset temuan BPOM yang mengandung paracetamol dan sildenafil adalah merek Kopi Jantan, Kopi Cleng, dan Kopi Bapak. paracetamol dan sildenafil biasanya digunakan sebagai bahan produksi obat. 

“Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,” kata Kepala BPOM, Penny K. Lukito, lewat keterangan tertulis, Sabtu, 5 Maret 2022.

Penny mengatakan penggunaan paracetamol dan Sildenefil yang tidak tepat bisa mengakibatkan berbagai efek samping ringan hingga berat, bahkan sampai menyebabkan kematian. Menurut dia, paracetamol dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus bisa menimbulkan kerusakan pada hati dan ginjal. 

Dilansir dari laman WebMD, gejala reaksi alergi yang serius adalah ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan), pusing parah, dan kesulitan bernapas. Sementara orang yang overdosis paracetamol kemungkinan akan mengalami mual, muntah, kehilangan nafsu makan, berkeringat, sakit perut, kelelahan ekstrem, mata atau kulit menguning, dan urin berwarna gelap.

sildenafil, mengutip dari laman Tempo, Senin, 7 Maret 2022, dikategorikan BPOM sebagai obat keras, sehingga seseorang harus menggunakan resep dokter untuk mendapatkan obat ini. Merek dagangnya di pasaran adalah Viagra, Emposil, Rozgra, Viajoy, sildenafil, Stilesco, dan Vimax.

Sildenafil diresepkan untuk mengatasi impotensi dan mengurangi tekanan pembuluh darah di paru-paru (hipertensi pulmonal).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman Healthline, seseorang yang mengonsumsi obat ini mungkin mengalami efek samping berupa mimisan, sakit kepala, sakit perut, flushing (kemerahan dan pemanasan pada wajah), susah tidur, demam, ereksi lebih lama dari biasanya, infeksi pernafasan, mual, muntah, bronkitis, sakit tenggorokan, dan pilek.

Efek samping ini akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Namun, segera hubungi dokter bila efeknya berlangsung parah dan tidak hilang-hilang.

Selain itu, sildenafil juga bisa menyebabkan efek samping yang lebih serius, yaitu:

  • tekanan darah rendah, dengan gejala pandangan kabur, kebingungan, pusing, pingsan, mual atau muntah, kantuk, dan lemah;
  • peningkatan sesak napas atau kesulitan bernapas;
  • priapisme, ereksi yang berlangsung lebih dari 4 jam;
  • masalah penglihatan, dengan gejala kehilangan penglihatan mendadak pada satu atau kedua mata;
  • masalah pendengaran, dengan gejala gangguan pendengaran mendadak, tinnitus (telinga berdenging), pusing;
  • masalah jantung, seperti serangan jantung, stroke, atau detak jantung tidak teratur, dengan gejala sakit dada, sesak napas, pusing, kesulitan berbicara, kebingungan, mual atau muntah, dan merasa pusing.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: BPOM Minta Marketplace Hapus Kopi Jantan yang Masih Dijual

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

7 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

8 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

11 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

13 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

14 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

14 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

14 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

17 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip


1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

18 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.