TEMPO.CO, Jakarta - Asam lemak omega-3 memiliki beragam manfaat untuk tubuh dan otak manusia. Sebab itu banyak organisasi kesehatan menyarankan orang dewasa sehat mengkonsumsi 250 sampai 500 mg asam lemak omega-3 per hari.
Manfaat Konsumsi Asam Lemak Omega-3
Merangkum artikel medis Healthline di situs resmi healthline.com, berikut 6 manfaat kesehatan dari mengkonsumsi asam lemak omega-3:
1. Melawan depresi dan kecemasan
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur cenderung tidak mengalami depresi. Sedang pada mereka yang sudah depresi, rutin mengkonsumsi asam lemak omega-3 dapat membuat gejala semakin membaik.
Ini karena asam lemak omega-3 mengandung ALA, EPA, dan DHA yang baik dalam mencegah depresi. Bahkan, EPA ditemukan efektif menjadi obat antidepresan untuk melawan depresi.
2. Meningkatkan kesehatan mata
Asam lemak omega-3 mengandung DHA yang baik untuk kesehatan retina, dan penglihatan manusia. Asam lemak omega-3 juga membantu menurunkan risiko degenerasi makula, salah satu penyebab utama kerusakan mata permanen dan kebutaan.
3. Meningkatkan kesehatan bayi dalam kandungan
Mendapatkan cukup asam lemak omega-3 selama kehamilan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat untuk bayi, termasuk: kecerdasan, keterampilan komunikasi dan sosial yang lebih baik, lebih sedikit masalah perilaku, penurunan risiko keterlambatan perkembangan, penurunan risiko ADHD, autisme dan cerebral palsy.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Ini termasuk penurunan trigliserida, penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi, meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik, mencegah penggumpalan darah, menjaga ateri dari kerusakan, dan mengurangi risiko peradangan.
5. Mengurangi gejala ADHD pada anak-anak
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perilaku yang ditandai dengan kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif pada anak-anak. Beberapa penelitian mencatat, anak-anak dengan ADHD memiliki kadar asam omega-3 dalam darah yang lebih rendah dibanding anak-anak yang tidak memiliki ADHD.
Baru-baru ini penelitian menemukan bahwa minyak ikan dapat menjadi salah satu pengobatan ADHD yang cukup efektif. Karena asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan pengurangan sikap hiperaktif, impulsif, gelisah, dan agresi.
6. Melawan peradangan
Asam lemak omega-3 dapat mengurangi produksi molekul dan zat terkait peradangan, di antaranya eikosanoid dan sitokin inflamasi. Ini juga berperan dalam mengurangi peradangan kronis, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker,
dan berbagai penyakit lain.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Rutin Konsumsi Omega-3, Dapatkan 12 manfaat Minyak Ikan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
