Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak, Ini Penyebab Perut Buncit

Reporter

Editor

Nurhadi

Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki perut buncit membuat seseorang jadi tidak nyaman. Perut buncit biasanya diikuti rasa kembung dan sering buang gas. Selain itu, perut buncit membuat perut tampak lebih besar sehingga bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Perut buncit juga bisa merujuk pada distensi atau pembengkakan perut. Dilansir dari laman Verywell Health, Senin, 17 Januari 2022, distensi adalah rasa peningkatan tekanan perut yang melibatkan perubahan terukur pada lingkar perut seseorang.

Distensi diukur melalui penggunaan pita pengukur. Ia juga bisa diukur dengan alat yang lebih andal, yaitu ambulatory abdominal inductance plethysmography (AIP). Tetapi, perangkat semacam itu kemungkinan besar hanya akan digunakan selama penelitian. 

Kembung dan distensi sama-sama bisa menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan berdampak negatif pada kualitas hidup beberapa orang. Lantas, apa penyebab perut buncit?

Dilansir dari laman International Foundation for Gastrointestinal Disorders, para peneliti telah mengusulkan beberapa penjelasan berbeda untuk kembung dan distensi dan tidak ada jawaban konklusif mengapa kedua gejala itu terjadi. Namun, kemungkinan penyebabnya adalah:

  • terlalu banyak gas di dalam usus;
  • tingkat bakteri yang tidak normal di usus kecil;
  • ketidakseimbangan mikroorganisme yang biasanya hidup di usus (dysbacteriosis);
  • akibat minum antibiotik;
  • intoleransi makanan;
  • peningkatan kepekaan di saluran pencernaan;
  • peningkatan kelengkungan daerah lumbar lordosis yang menurunkan kapasitas perut untuk menahan gas.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada pengobatan universal yang efektif untuk kembung dan distensi. Pengobatannya juga bervariasi pada setiap negara dan ada banyak kemungkinan yang menyebabkan gejalanya. Jika mengalami perut buncit terus-menerus, segera hubungi dokter untuk memastikan pengobatannya.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kecilkan Perut Buncit dengan Cara Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Memahami Tukak Lambung dan Bedanya dengan Maag

2 hari lalu

Ilustrasi tukak lambung. wakegastro.com
Memahami Tukak Lambung dan Bedanya dengan Maag

Tukak lambung adalah kondisi luka terbuka yang berkembang di lapisan lambung atau bagian pertama usus kecil. Apa bedanya dengan maag?


Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

3 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

Banyak orang Indonesia berobat ke Malaysia. Agar wisata kesehatan ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa kiat yang dapat diterapkan.


8 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Cocok Untuk Pria dan Wanita

4 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Racool_studio
8 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Cocok Untuk Pria dan Wanita

Olahraga untuk mengecilkan perut buncit dan mendapatkan perut rata yang diimpikan. Dari latihan kardio hingga latihan untuk mengencangkan otot perut.


Kenali Perburukan Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis

5 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Kenali Perburukan Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) memiliki potensi dapat berubah menjadi perburukan gejala atau eksaserbasi. Simak penjelasan dokter.


Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

Menyadari tanda-tanda kanker mulut lebih awal dapat membantu diagnosis dan pengobatan tepat waktu.


Mengenal Abses, Penumpukan Nanah Akibat Infeksi

8 hari lalu

Ilustrasi Bisul. shutterstock.com
Mengenal Abses, Penumpukan Nanah Akibat Infeksi

Bakteri yang disebut Staphylococcus menyebabkan sebagian besar kasus abses.


4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

8 hari lalu

Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

Perut buncit salah satunya disebabkan oleh kebiasaan tubuh yang tidak sehat. Apa saja kebiasaan-kebiasan tersebut?


Peneliti Ungkap Kaitan Stres dan Kambuhnya Multiple Sclerosis

10 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Peneliti Ungkap Kaitan Stres dan Kambuhnya Multiple Sclerosis

Para peneliti telah mencoba mengidentifikasi pemicu yang tepat multiple sclerosis , termasuk stres.


Pasien Sakit Lutut Harus Minum Obat Sepanjang Hayat, Benarkah?

10 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Pasien Sakit Lutut Harus Minum Obat Sepanjang Hayat, Benarkah?

Pakar menyebut penanganan kasus sakit lutut tak kunjung sembuh atau berulang tak harus minum obat seumur hidup.


6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Makan Terlalu Cepat

11 hari lalu

Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk.  (Canva)
6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Makan Terlalu Cepat

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan perut buncit atau penimbunan lemak di perut.