TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes tipe 2 sejatinya bisa dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat. Diabetes tipe 2 berbeda dengan diabetes tipe 1 yang merupakan bawaan, tidak dapat dicegah ataupun disembuhkan, namun dapat dikendalikan.
Pada diabetes tipe 1, tubuh benar-benar berhenti memproduksi insulin karena terjadi kerusakan sel pankreas. Itu sebabnya, penderita diabetes tipe 1 sangat tergantung pada pasokan insulit dari luar tubuh.
Sementara pada diabetes tipe 2, pankreas tetap memproduksi insulin, namun sel-sel tubuhlah yang kurang sensitif terhadap hormon tersebut. Sebelum menjadi diabetes tipe 2, disadari atau tidak seseorang mengalami fase pradiabetes. Karena itu, penting untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Berikut tujuh tips untuk mencegah diabetes tipe 2:
- Mengurangi asupan karbohidrat
Jenis dan jumlah karbohidrat menjadi penting untuk mencegah diabetes tipe 2. Pilih sumber makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, bukan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari kentang, pisang, oatmeal, nasi merah, dan umbi-umbian. Sementara karbohidrat sederhana berbentuk gula.Tubuh menyerap karbohidrat kompleks secara perlahan sehingga tidak mengakibatkan kadar gula darah melonjak. Penting juga memperhatikan jumlah asupan karbohidrat supaya tepat takaran dan sesuai kebutuhan.
- Olahraga teratur
Olahraga dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah pada orang dewasa, baik yang masuk fase pradiabetes ataupun diabetes tipe 2. Jenis olahraga yang disarankan antara lain aerobik, jalan cepat, latihan kekuatan, dan hingga olahraga dengan intensitas tinggi dengan pengawasan ahli. Jika baru memulai rutinitas olahraga, jangan memaksakan tubuh langsung ke olahraga berat. Yang penting rutin olahraga sekitar 150 menit per minggu atau 30 menit selama lima hari.Baca Juga:
- Minum air mineral
Jangan tergoda mengkonsumsi minuman beraneka rasa. Pilih saja air mineral. Sebuah studi National Institutes of Health Amerika Serikat yang melibatkan 2.800 orang menunjukkan mereka yang "rajin" minum minuman manis, 20-99 persen lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. - Menjaga berat badan ideal
Pastikan lemak visceral atau lemak yang tertimbun di berbagai organ tubuh, termasuk bawah kulit dan menyelimuti organ dalam, seperti lambung, hati, dan usus, tetap dalam kadar normal. Berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan gangguan fungsi organ.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Berhenti merokok
Kebiasaan merokok memicu berbagai penyakit kronis, yakni jantung, hipertensi, kanker paru-paru, gangguan usus, sampai diabetes tipe 2. Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan menghambat sekresi insulin. - Diet tinggi serat
Mengkonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu kerja usus dan mengendalikan berat badan. Serat yang larut dalam air akan membentuk gel di saluran pencernaan dan memperlambat penyerapan makanan. Kondisi ini mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah. - Hindari makanan olahan
Pilih makanan alami, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan ketimbang makanan olahan. Studi menunjukkan makanan olahan meningkatkan risiko diabetes sebesar 30 persen.
FADHILAH PRILIA | HEALTHLINE
Baca juga:
Waspadai Tanda Berikut, Bisa Jadi Gejala Diabetes
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.