TEMPO.CO, Jakarta - Mendapat panggilan wawancara kerja merupakan satu langkah maju dalam mendapatkan pekerjaan impian. Dalam menghadapi wawancara kerja, seorang pelamar harus mampu mempresentasikan diri dengan baik. Dari sisi penampilan, tutur kata, dan sikap.
Pelamar akan berhadapan langsung dengan perwakilan perusahaan, yakni divisi sumber daya manusia, bagian yang dituju atau tempat melamar, atau bahkan pimpinan perusahaan. Wawancara kerja biasanya menjadi tahap akhir dalam sebuah seleksi. Seusai wawancara, kamu akan menunggu kepastian apakah jadi bekerja di perusahaan tersebut atau "berburu" pekerjaan lagi.
Perhatikan tips wawancara kerja berikut ini:
- Memahami perusahaan dan posisi yang kamu lamar
Pahami perusahaan apa yang kamu tuju dan posisi yang kamu incar. Pewawancara tentu ingin mengetahui sedalam apa informasi yang kamu punya tentang semua yang akan kamu geluti nanti saat bekerja. Kamu bisa mencari tahu profil dan gambaran pekerjaan yang kamu lamar di situs resmi perusahaan. - Berlatih bicara
Berlatihlah di depan cermin bagaimana cara bicara yang tepat, intonasi jelas, mimik yang pas, dan bahasa tubuh yang sesuai. Perhatikan artikulasi suara, pemilihan kata, dan lakukan sedikit olahraga wajah. - Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum
Ada beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan oleh pewawancara. Misalkan, "ceritakan tentang diri anda?", "kenapa tertarik melamar di perusahaan ini?", "sebutkan kelemahan anda?, dan sebagainya. Jadi, siapkan jawaban apabila pewawancara menanyakan itu kepadamu. - Menyiapkan penampilan terbaik
Pakailah busana yang sesuai, makeup yang pas, tas, sepatu, dan segala sesuatu yang menunjang penampilanmu. Apabila perusahaan mensyaratkan pakaian tertentu untuk wawancara, maka patuhilah ketentuan itu.Perhatikan juga hal-hal kecil dalam penampilan. Misalkan kuku, baju yang bersih, tidak ada bulu binatang peliharaan yang melekat di pakaian, benang atau kancing yang terlepas, dan sebagainya.
- Bersikap santun dan hormat
Perlakukan orang-orang yang ada di sekelilingmu dengan santun dan hormat. Mulai dari petugas parkir, petugas keamanan, resepsionis, sampai pewawancara. Jika kamu menunjukkan keangkuhan sejak awal, ini bisa menjadi nilai minus buatmu. - Berlatih tenang
Coba berlatih agar tenang sebelum masuk ruang wawancara. Tarik napas panjang, buang napas perlahan, berdiri tegak dengan bahu ke belakang, percaya diri, fokus, dan hilangkan cemas. Dengan begitu, kamu bisa berkonsentrasi dalam menjalani wawancara.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Datang tepat waktu
Perhatikan betul kapan dan di mana kamu akan menjalani wawancara. Jangan sampai terlambat datang karena itu mencerminkan bagaimana kamu menghargai kesempatan ini. Perhitungkan betul-betul durasi waktu yang kamu butuhkan untuk perjalanan dan istirahat sejenak setibanya di tempat wawancara. - Cara menjawab pertanyaan
Setelah berlatih bicara, kini saatnya kamu menentukan seperti apa respons yang akan kamu berikan kepada pewawancara. Ingat, durasi wawancara hanya sebentar. Dan pada saat yang sama, kamu harus memberikan kesan yang baik. Berikan respons dengan lugas dan jelas, tidak bertele-tele. - Bertanya
Setelah mendapatkan banyak pertanyaan dari pewawancara, jangan ragu untuk balik bertanya apabila ada yang ingin kamu ketahui. Sampaikan pertanyaan dengan sopan dan jelas. - Mengucapkan terima kasih
Ketika waktu wawancara hampir usai, jangan lupa mengucapkan terima kasih atas kesempatan tersebut. Tiada salahnya menyelipkan harapanmu sebelum berpamitan.
FADHILAH PRILIA | INDEED
Baca juga:
Wawancara Kerja? Siapkan Jawaban Ini Ketika Ditanya Soal Pandemi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.