TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan meluncurkan fitur Sijejak pada aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui siapa saja yang kontak erat dengan pasien Covid-19. Chief of Digital Transformation Officer Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan, fitur ini membantu pengguna aplikasi PeduliLindungi mendapatkan informasi lebih cepat saat terdeteksi kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dengan begitu, orang yang kontak erat ini dapat segera melakukan tes Covid-19 dan karantina mandiri," kata Setiaji seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu, 12 Maret 2022. Setiaji menjelaskan, Sijejak memanfaatkan pertukaran sinyal bluetooth dari jarak kurang dari dua meter untuk mengumpulkan data kontak erat di antara para pengguna aplikasi PeduliLindungi dan menyimpannya di masing-masing ponsel selama 14 hari.
Ketika suatu saat pengguna Sijejak terdeteksi positif Covid-19, maka sistem akan meminta persetujuan untuk mengunggah data pertukaran bluetooth yang tersimpan. Setelah data terunggah, maka pengguna aplikasi PeduliLindungi lainnya yang terdata kontak erat dengan pasien Covid-19 tersebut akan mendapatkan pemberitahuan dan imbauan untuk melakukan tes hingga karantina mandiri melalui aplikasi WhatsApp.
Setiaji menjamin privasi dan keamanan data pengguna aplikasi PeduliLindungi. Menurut dia, pertukaran data terjadi secara anonim dan semua terenkripsi. "Tidak ada informasi pribadi yang tersimpan dalam sistem maupun disebar antar-pengguna aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
Fitur Sijejak dapat digunakan pada aplikasi PeduliLindungi versi 4.1.16 untuk pengguna Android 6.0 atau Marshmallow ke atas dan seluruh pengguna iOS. Berikut cara penggunaannya:
- Unduh atau perbarui aplikasi PeduliLindungi
- Buat akun baru atau log in bagi yang telah memiliki akun PeduliLindungi
- Buka menu Profil di kiri atas layar dan pilih fitur Sijejak Lacak Kontak Erat
- Aktifkan Sijejak dengan mengetuk tombol pada atas layar
- Nyalakan bluetooth dan berikan akses ke perangkat sekitar agar fitur dapat berjalan dengan baik.
Baca juga:
Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka? Coba Lakukan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.