TEMPO.CO, Jakarta - Mata merah merupakan istiah yang umum menggambarkan kondisi mata yang iritasi dan kemerahan. Melansir dari nhs.uk, mata kemerahan terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan mata membesar atau meradang. Hal itu merupakan reaksi atas sesuatu yang menyebabkan iritasi pada mata. Mata merah bisa terjadi, baik satu maupun kedua mata yang terjadi secara tiba-tiba atau bertahap seiring waktu.
Sebagian besar kasus mata merah tidak berbahaya dan biasanya bisa membaik dengan sendirinya atau melalui pengobatan alami atau obat mata yang dijual di apotek.
Penyebab Mata Merah
Namun, apabila mata merah disertai dengan nyeri mata, pembengkakan, atau penglihatan yang kabur sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dijelaskan dalam my.clevelandclinic.org, berikut penyebab-penyebab mata merah.
1. Alergi
Ketika anggota tubuh kontak langsung dengan zat yang mengiritasi atau menyebabkan alergi (alergen), seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, atau bahan kimia dalam make-up dan lensa kontak, maka sistem kekebalan tubuh akan mereaksinya. Tubuh yang terkena alergen akan melepaskan histamin untuk melawannya. Kondisi ini yang menyebabkan pembuluh darah membesar, mata merah, berair, dan gatal.
2. Blefaritis (kelopak mata meradang)
Blefaritis adalah kondisi umum yang menyebabkan kelopak mata menjadi merah dan meradang. Selain kelopak mata merah dan bengkak, mata juga bisa terasa panas, gatal, sensitif terhadap cahaya, dan mengeluarkan banyak air mata.
3. Mata kering
Ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata, menyebabkan mata kering. Gejala mata kering termasuk perih atau terbakar, mata terasa kering, dan dibanyak kasus mata kering bisa mengeluarkan lendir. Mata kering biasanya disertai dengan Kondisi mata kering biasanya disertai dengan rasa sakit dan merah. Mata kering dapat diatasi dengan membasahi mata dengan obat tetes mata air mata buatan.
4. Cedera mata
Trauma atau cedera pada mata dapat menyebabkan mata merah. Ketika cedera mata terjadi, pembuluh darah di mata melebar (terbuka) sehingga lebih banyak darah mengisi daerah yang cedera pada mata guna proses penyembuhan lebih cepat. Pembuluh darah terbuka inilah yang menyebabkan mata merah. Cedera mata dapat berupa lecet pada kornea (goresan pada permukaan mata), luka tusukan, dan luka bakar akibat bahan kimia. Cedera mata ini memerlukan perhatian medis segera.
Selain keempat hal tersebut, mata merah juga disebabkan oleh beragam faktor yang berasal dari gaya hidup, seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebih, dan penggunaan obat tetes mata putih.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Kiat Mengatasi Iritasi Mata Merah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.