Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Kematian

Reporter

image-gnews
Makanan Tinggi Kolesterol/TEMPO/Hidayat SG
Makanan Tinggi Kolesterol/TEMPO/Hidayat SG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat di aliran darah, dikenal sebagai lemak, dan sangat penting untuk fungsi normal tubuh. Tubuh sebenarnya memerlukan zat ini agar organ-organ berfungsi dengan baik. Namun, kadar kolesterol harus dijaga agar tetap normal. Kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga kematian.

Perlu diketahui kolesterol sebenarnya ada dua jenis. Yang pertama adalah low density lipoprotein atau sering disebut kolesterol jahat. LDL mengangkut kolesterol paling banyak di dalam darah. Tingginya kadar LDL inilah yang menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri.

Yang kedua high density lipoprotein (HDL), dikenal sebagai kolesterol baik karena berperan dalam membawa kolesterol berlebih keluar dari tubuh, baik melalui urine, tinja, maupun keringat. Kadar HDL yang normal adalah 60 mg/dL. Semakin tinggi kadar HDL dalam tubuh maka semakin baik bagi kesehatan.

Sebaliknya, Anda perlu waspada jika pemeriksaan kolesterol menunjukkan kadar HDL berada di bawah 40 mg/dL. Dilansir dari Web MD, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga menyulitkan darah untuk mencapai jantung, Hal ini yang menyebabkan nyeri dada atau disebut juga angina.

Jika pasokan darah benar-benar terhambat, Anda akan mengalami serangan jantung. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015, sebanyak 45 persen atau sekitar 1,77 juta kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Lalu, menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat setiap tahun.

Setidaknya, ada 2.784.064 orang Indonesia memiliki kondisi penyakit jantung. Sedangkan prevalensi penyakit stroke mengalami peningkatan dari 7 persen menjadi 10,9 persen.

Penyebab terjadinya kolesterol tinggi bukan hanya dari makanan. Selama ini orang mungkin memahami makanan adalah penyebab terjadinya kolesterol tinggi. Namun faktanya tidak. Melansir Healtline, ada beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Merokok
Berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida (lemak darah).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alkohol
Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida.

Berat badan berlebih
Orang yang memiliki berat badan berlebih cenderung mempunyai kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang berat badannya normal. Orang yang gemuk memiliki kelebihan lemak, yang pada umumnya disimpan di jaringan bawah kulit dalam bentuk trigliserida. Namun, perlu diingat mempunyai berat badan normal juga belum tentu bebas dari kolesterol tinggi.

Stres
Bila berlangsung dalam jangka waktu lama akan merusak keseimbangan fungsi tubuh. Tekanan darah dan kolesterol darah orang stres cenderung lebih tinggi dibanding ketika stresnya sudah terkendali.

Kurang olahraga
Dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Olahraga yang dilakukan secara teratur diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, olahraga sangat bermanfaat untuk menekan kolesterol total dan kolesterol jahat, membakar trigliserida, serta menurunkan berat badan.

Oleh sebab itu, pastikan Anda memeriksakan kesehatan tubuh secara rutin ke dokter. Selain memeriksa kadar kolesterol, dokter juga dapat memberikan saran tentang cara menjaga kadar kolesterol agar tubuh tetap sehat.

Baca juga: Mengenal Kolesterol dan Bahayanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

10 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

1 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

9 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

9 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

12 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

14 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

24 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama