Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usaha Sosial Berbasis Teknologi Jadi Perhatian dalam YSE Global

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Enam tim wirausaha sosial muncul sebagai pemenang dalam program Young Social Entrepreneurs Global 2021 yang diadakan oleh Singapore International Foundation/SIF
Enam tim wirausaha sosial muncul sebagai pemenang dalam program Young Social Entrepreneurs Global 2021 yang diadakan oleh Singapore International Foundation/SIF
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak usaha sosial berbasis teknologi yang mengikuti kegiatan Young Entrepreneurs (YSE) Global 2021 yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation (SIF). Di tahun ini, hampir 70 persen dari solusi yang diusulkan oleh tim yang berpartisipasi merupakan usaha yang berbasis teknologi. Angka tersebut meningkat tiga kali lipat dari edisi sebelumnya, dan merupakan rekor baru untuk program YSE Global. 

Para peserta mengusulkan mulai dari deep tech, assistive tech (teknologi pendamping untuk penyandang disabilitas), hingga platform digital. Para peserta memanfaatkan beragam inovasi teknologi tersebut untuk mengatasi masalah di bidang inklusi sosial, keberlanjutan sosial, sanitasi, perawatan sosial, dan pendidikan. Semua itu memiliki tujuan utama yaitu agar menghasilkan dampak keberlanjutan disertai program bisnis yang selaras dengan tujuan PBB.

Ada 41 tim atau 109 orang yang mewakili 16 negara yang mengikuti kegiatan ini. Semua tim tersebut telah mengikuti YSE Global 2021 - Workshop dari Juli hingga Agustus 2021. Pada tahapan akhir yang disebut dengan Pitching for Change, tim yang terpilih dipersilakan untuk mempresentasikan ide bisnis sosial mereka kepada para juri. Dari jumlah itu, enam tim dipilih berdasarkan dampak dan skalabilitas ide bisnis mereka, serta tingkat komitmen dari anggota tim.

Enam usaha sosial menerima hadiah sebesar 20 ribu Dollar Singapura untuk mengembangkan usaha sosial yang mereka rintis lebih jauh lagi. Para pemenang tersebut diumumkan setelah 12 tim berkumpul secara virtual untuk menyelesaikan tahap akhir dari Young Entrepreneurs (YSE) Global 2021 yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation (SIF).

Berikut adalah keenam tim pemenang (dalam urutan abjad):
1. AKYAS Sanitation (Yordania)
2. Kanpur Flowercycling Private Limited (Phool.co) (India)
3. Khmer Super Plantfood (Kamboja)
4. Sojourner Brother (Singapura)
5. TACT (Thailand)6. VEMBI (India)

Carrie Tan, Pendiri usaha sosial “Daughters Of Tomorrow” dan Anggota Parlemen di Singapura menyampaikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh wirausahawan sosial sangat penting karena mereka memiliki cara baru yang berkelanjutan untuk mengatasi kebutuhan sosial dan lingkungan yang belum terselesaikan di tengah masyarakat. "Sangat menyenangkan dapat menyaksikan semangat, komitmen, dan kegigihan para peserta muda ini yang ingin mencapai misi sosial ini,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 15 Maret 2022.

Menjelang Pitching for Change, para generasi muda pembuat perubahan terlebih dahulu berpartisipasi dalam serangkaian webinar dan klinik bisnis secara virtual. SIF merancang sesi tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri dalam mengembangkan bisnis yang baik secara sosial.

Para peserta juga bekerja sama dengan mentor sukarelawan yang ditugaskan selama delapan bulan untuk mempertajam ide bisnis mereka dalam persiapan untuk pitch terakhir. Kelompok mentor tersebut terdiri dari konsultan bisnis terkemuka McKinsey & Company, Temasek International, Bain & Company, dan para pengusaha serta para ahli sukses yang relevan dengan sektor mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para tim juga berpartisipasi dalam sesi YSE Spotlight, serangkaian aktivitas online yang memperluas perspektif mereka dan belajar tentang ekosistem kewirausahaan sosial di berbagai negara Asia. Sesi ini menampilkan wirausahawan sosial berpengalaman dan pakar industri yang membagikan pengalaman dan wawasan mereka.
Para peserta juga menjalin pertemanan dengan rekan-rekan dari berbagai negara, memperoleh pemahaman lintas budaya yang lebih dalam, dan menjalin hubungan bisnis melalui sharing session dan diskusi online.

SIF Governor dan Ketua Juri YSE Global 2021, Ibu Ng Shin Ein, mencatat bahwa secara global, terdapat kumpulan pemuda tech-savvy yang didorong oleh rasa tujuan sosial yang kuat untuk menciptakan perubahan positif. Ia mengatakan bahwa saat ini adalah momen yang menyenangkan bagi inovasi sosial. Teknologi telah menciptakan banyak peluang bagi wirausahawan muda untuk membuat perubahan yang berkelanjutan. "Mereka telah mengembangkan solusi inovatif untuk menekan tantangan sosial dan lingkungan, dengan keuntungan dan dampak yang sangat penting. SIF dengan bangga mendukung usaha-usaha sosial tersebut dalam perjalanan mereka untuk menciptakan dampak sosial yang lebih besar,” katanya.

Komerce, salah satu tim usaha sosial yang terpilih dari Indonesia memenangkan suara terbanyak dari komunitas online dan mereka menempati posisi pertama di kontes YSE Friends’ Favourite.

Partnership Officer, Komerce dari Indonesia mengatakan ada banyak hal yang bisa dipelajari dari usaha sosial di kancah internasional. "Kami bertemu banyak individu dan kelompok yang menginspirasi dan membagikan cara-cara unik dan inovatif mereka untuk membuat dunia menjadi lebih baik lagi lewat kehadiran YSE Global. Semangat dan dorongan mereka untuk melakukan perubahan positif sangatlah menular. Saya bangga menjadi bagian dari jaringan YSE,” katanya.  YSE Global hadir dengan tujuan untuk menginspirasi, membekali, dan memungkinkan kelompok pemuda dari berbagai negara untuk memulai atau mengembangkan usaha sosial mereka. Program unggulan SIF yang telah ada selama 12 tahun ini telah membina lebih dari 1.300 alumni dari 42 negara dan jaringan global dari 628 perusahaan sosial. Pendaftaran untuk YSE Global 2022 sekarang sudah dibuka. 

Baca: Kolaborasi Empat Wirausahawan Lansir Platform Usaha Sosial 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Samuel Sekuritas: IHSG Menguat Tajam, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi

17 jam lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat Tajam, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi

IHSG menutup sesi di level 6.666.3 atau +0,70 persen dalam perdagangan bursa hari ini.


Suzuki Unggulkan Teknologi untuk Mobil Kecil dan Tingkat Efisiensi

9 hari lalu

General Manager Strategic Planning Departement PT SIS Ei Mochizuki (kedua dari kiri) dan General Manager Strategic Planning Departement PT SIS Joshi Prasetya (kanan), bersama tim PR PT SIS berkunjung ke Tempo. (Foto: TEMPO/Dimas Prassetyo)
Suzuki Unggulkan Teknologi untuk Mobil Kecil dan Tingkat Efisiensi

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa produk yang mereka keluarkan memiliki beberapa keunggulan. Simak informasi lengkapnya di sini:


Meta Mulai PHK Gelombang Ketiga

11 hari lalu

Meta Mulai PHK Gelombang Ketiga

PHK ini dilakukan sebagai bagian dari rencana yang diumumkan pada Maret 2023 lalu untuk perampingan terhadap 10 ribu pegawai.


IHSG Rontok di Sesi Pertama Hari Ini, Samuel Sekuritas: Sektor Teknologi Terjun Paling Dalam

14 hari lalu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas. ANTARA/Rosa Panggabean
IHSG Rontok di Sesi Pertama Hari Ini, Samuel Sekuritas: Sektor Teknologi Terjun Paling Dalam

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG rontok di sesi pertama hari ini, Kamis, 25 Mei 2023.


Asal usul Hari Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat Sedunia pada 17 Mei

23 hari lalu

Ilustrasi jarngan internet.(Shutterstock)
Asal usul Hari Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat Sedunia pada 17 Mei

Hari Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat Sedunia berawal dari pembentukan International Telecommunication Union


Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

24 hari lalu

Ilustrasi manikur gel dengan menggunakan lampur ultraviolet.
Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

Pertama kali Hari Cahaya Internasional dirayakan di kantor UNESCO, Paris


Survei JobStreet Beberkan Posisi di Atas Angin Tech Talent di Asia dan Indonesia

29 hari lalu

JobStreet.com
Survei JobStreet Beberkan Posisi di Atas Angin Tech Talent di Asia dan Indonesia

Survei oleh JobStreet mengungkap tenaga kerja bidang teknologi kini merasa memiliki daya tawar atau kekuatan negosiasi yang 'super


Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Level 6.811,9, Indeks Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi

29 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Level 6.811,9, Indeks Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, yaitu di level 6.811,9 atau naik 0,47 persen.


Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca?

35 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca?

Teknologi modifikasi cuaca mampu untuk mengubah cuaca pada skala lokal maupun regional.


PT TKDN Akan Hadirkan Teknologi Pintar untuk Atur Lalu Lintas

36 hari lalu

PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) akan menghadirkan sistem berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI). (Foto: TKDN)
PT TKDN Akan Hadirkan Teknologi Pintar untuk Atur Lalu Lintas

PT TKDN akan menghadirkan sistem berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) untuk membantu mengurai kemacetan lalu lintas.