Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Bahaya Nikotin di Rokok: Kanker hingga Ganggu Kesuburan Pria

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Nikotin adalah salah satu senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok. Ketika dikonsumsi, senyawa tersebut dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, pengingkatan denyut jantung dan tekanan darah, mual, hingga diare.

Selain itu, nikotin dalam rokok juga memiliki beberapa dampak lain bagi tubuh. Berikut adalah 5 fakta bahaya nikotin dalam rokok yang dirangkum Tempo.co dari berbagai sumber :

  1. Menyebabkan kanker

Melansir Healthline, nikotin memberikan efek bagi tubuh melalui jalur kimia yang melepaskan dopamin ke sistem saraf. Studi terbaru menunjukkan bahwa nikotin memiliki beberapa efek penyebab kanker.

Dalam dosis kecil, nikotin mempercepat pertumbuhan sel. Dalam dosis yang lebih besar, nikotin menjadi beracun bagi sel.

Nikotin memulai proses yang disebut transisi epitel-mesenkim (EMT). Proses tersebut merupakan salah satu langkah penting dalam pertumbuhan sel ganas.

Nikotin dapat memicu pertumbuhan kanker payudara, usus besar, dan paru-paru. Tidak hanya itu, nikotin juga dapat menurunkan efektivitas pengobatan kanker.

  1. Menyebabkan penyakit jantung

Menurut American Heart Association, merokok dan perokok pasif merupakan penyebab dari sepertiga kematian terkait penyakit jantung. Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung, aliran darah ke jantung, dan penyempitan arteri.

Nikotin juga dapat menyebabkan pengerasan dinding arteri, yang pada gilirannya menyebabkan serangan jantung. Senyawa kimia ini dapat bertahan dalam tubuh selama enam hingga delapan jam, tergantung dari lamanya merokok.

  1. Melemahkan tulang

Menurut ahli bedah ortopedi UCI Health, Russell Stitzlein, merokok membuat seseorang lebih rentan terhadap osteoporosis dan patah tulang, serta memperlambat penyembuhan dari cedera muskeloskeletal.

Mengutip laman resmi UCI Health, nikotin dalam rokok dapat memperlambat produksi sel-sel penghasil tulang yang disebut osteoblas. Selain itu, rokok juga dapat mengurangi suplai darah ke tulang dan jaringan tubuh, mengurangi penyerapan kalsium yang diperlukan untuk fungsi seluler vital dan kesehatan tulang, serta mempengaruhi hormon yang dibutuhkan untuk memelihara kekuatan rangka pada pria dan wanita.

  1. Mempengaruhi kesehatan janin dan bayi

Dilansir dari Medical News Today, nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Pada ibu hamil, nikotin yang terhisap dapat menghambat aliran oksigen dan asupan nutrisi yang dikirim ke janin.

Nikotin dengan mudah melewati sawar plasenta dan dapat dideteksi baik pada sirkulasi janin maupun cairan ketuban. Meski demikian, hingga kini belum diketahui berapa banyak nikotin in vitro yang dianggap fatal bagi bayi.

Selain itu, nikotin juga terakumulasi dalam ASI. Ketika menyusi, nikotin dapat diteruskan ke bayi dan  mempengaruhi pola tidur mereka.

  1. Bisa membikin sel sperma loyo

Penelitian yang dilakukan oleh dokter spesialis reproduksi dari University of Buffalo menunjukkan bahwa dua pertiga perokok kronis gagal dalam tes khusus yang mengukur kemampuan sel sperma untuk membuahi sel telur. Melansir laman buffalo.edu, rata-rata perokok kronis menunjukkan penurunan kapasitas pembuahan sebesar 75 persen.

Menurut Lani Burkman, salah seorang peniliti utama, sperma manusia membawa reseptor dari nikotin karena senyawa tersebut meniru salah satu neurokimia terpenting yang diproduksi dalam tubuh. Konsumsi nikotin dapat mengubah tiga fungsi sperma yang diperlukan dalam membuahi sel telur.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa merokok berat dapat membebani reseptor nikotin dalam sperma manusia dan di testis, yang menyebabkan penurunan potensi pembuahan,”kata Burkman.

Penelitian tersebut melibatkan 18 pria yang merokok setidaknya empat batang dalam sehari selama lebih dari dua tahun. Rata-rata dari mereka telah merokok selama 15 tahun.

Itulah lima fakta bahaya nikotin dalam rokok. Agar terhindar dari berbagai risiko di atas, berhentilah merokok sepenuhnya.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga: Anda Ingin Berhenti Merokok? Coba Konsumsi 2 Obat Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

5 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

18 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

20 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

22 hari lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

26 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?