Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak, Ini Tanda Warna Urine Tak Normal dan Penyebabnya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi tes urine. ANTARA/Oky Lukmansyah
Ilustrasi tes urine. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengeluarkan urine atau kencing merupakan salah satu proses pengeluaran sisa metabolisme yang ada dalam tubuh. Zat-zat ini tak lagi diperlukan sehingga perlu dibuang dari tubuh.

Umumnya, warna urine yang normal berkisar dari kuning pucat hingga emas tua. Warna urine yang tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai masalah. Misalnya karena minum obat tertentu, makan makanan tertentu, memiliki kondisi medis tertentu, atau mengalami dehidrasi.

Dalam beberapa kasus, warna urine yang tidak normal menandakan adanya kondisi medis serius yang memerlukan perawatan. Berikut beberapa warna urine yang tak normal dan kemungkinan penyebabnya:

1. Urine berwarna kuning gelap

Dilansir dari Healtline, jika urine tampak lebih gelap dari biasanya, kemungkinan tubuh mengalami dehidrasi. Ketika tubuh tidak memiliki cukup pasokan cairan, senyawa dalam urine menjadi lebih terkonsentrasi. Ini membuatnya tampak lebih gelap dalam warna.

2. Urine berwarna merah atau merah muda

Urin berwarna merah atau merah muda dapat disebabkan oleh makanan tertentu seperti bit atau blackberry. Bisa juga didapatkan akibat mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti rifampisin (Rifadin), phenazopyridine (Pyridium), dan obat pencahar yang mengandung senna.

Ada pula kemungkinan terkandung darah dalam urine, bisa dikarenakan cidera, obstruksi, infeksi, penyakit ginjal , pembesaran prostat jinak, atau kanker. Ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius dan segera memerlukan pertolongan medis.

3. Urine berwarna jingga

Urine berwarna jingga umumnya disebabkan oleh obat-obatan, seperti rifampisin, fenazopiridin, pencahar, sulfasalazin (Azulfidine) atau beberapa obat kemoterapi.

Beberapa kondisi medis juga dapat mengubah urine menjadi jingga. Ini mungkin merupakan tanda terdapat masalah dengan saluran empedu atau hati, terutama jika tinja Anda juga berwarna terang.

4. Urine berwarna biru atau hijau

Urine berwarna biru atau hijau dapat disebabkan oleh pewarna makanan dan obat atau suplemen tertentu, seperti indometasin, amitriptyline, propofol, dan beberapa multivitamin

Dalam kasus yang jarang terjadi, ini mungkin disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa.

5. Urine berwarna coklat

Urine berwarna coklat dapat disebabkan oleh makanan tertentu, seperti kacang fava, lidah buaya, atau rhubarb. Beberapa penyakit infeksi saluran kemih, gangguan hati, dan gangguan ginjal cedera otot parah juga merupakan kemungkinan dari ketidaknormalan urine.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga: Ketahui Kondisi Tubuh Melalui Warna Urine

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.