TEMPO.CO, Jakarta -Nikotin banyak dikenal sebagai senyawa yang terkandung dalam rokok. Senyawa ini sangat adiktif sehingga banyak orang kesulitan untuk berhenti merokok.
Ketika dikonsumsi dalam dosis yang besar, nikotin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi kecanduan senyawa tersebut. Apa saja yang bisa dilakukan?
Gejala Kecanduan Nikotin
Ketika kadar nikotin turun, orang yang kecanduan merokok mungkin akan merasa gelisah. Efek akut nikotin biasanya hilang dalam beberapa menit sehingga orang yang kecanduan akan mengonsumsi rokok sepanjang hari demi mempertahankan efeknya.
Pecandu nikotin yang berusaha berhenti merokok dapat mengalami beberapa gejala fisik dan prikologis, seperti sembelit, sakit perut, batuk, keinginan untuk merokok, mulut kering, kelelahan, hingga sakit kepala.
Selain itu, gejala lain yang dapat muncul termasuk sulit berkonsentrasi, insomnia, mudah tersinggung, sakit tenggorokan, sakit lidah dan/atau gusi, serta sesak di dada.
Cara Mengatasi Kecanduan Nikotin
Berikut adalah 3 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan nikotin :
- Terapi
Salah satu pengobatan yang efektif untuk membantu seseorang agar berhenti merokok adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Selama sesei CBT, seorang terapis akan membantu pasien memahami pemicu penggunaan nikotin dan mengajarkan mekanisme koping yang sehat.
Wawancara motivasi merupakan teknik terapi lain dimana seorang konselor akan membantu pasien lebih termotivasi untuk berhenti merokok.
Dalam sesi mindfullness, seorang konselor akan mengajari cara melepaskan hasrat akan nikotin. Latihan ini dapat membantu menoleransi keinginan dan pemicu untuk merokok.
- Obat-Obatan
Dokter dapat merekomendasikan obat untuk berhenti merokok seperti Chantix (varenicline) atau Zyban (bupropion). Chantix bekerja dengan mengurangi rasa senang yang didapat ketika menggunakan nikotin. Sementara Zyban juga bisa membantu mengurangi kecanduan nikotin.
Meski demikian, kedua obat tersebut memiliki beberapa efek samping, seperti sakit kepala, mual, perubahan suasana hati, sulit tidur, dan kejang.
Di samping pemberian obat, dokter juga mungkin merekomendasikan terapi penggantian nikotin (NRT) untuk membantu mengurangi hasrat atau gajala kecanduan nikotin.
- Perubahan gaya hidup
Meminta dukungan keluarga atau teman terdekat agar berhenti kecanduan nikotin dapat meningkatkan peluang untuk sukses. Jika memiliki keluarga atau teman yang mengonsumsi nikotin, mintalah agar mereka tidak mengonsumsinya di dekat Anda.
Cobalah membuat daftar kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengindari keinginan merokok, seperti pergi ke bioskop atau ke museum. Cari tahu pemicu penggunaan nikotin dan buatlah rencana untuk menghindarinya.
Itulah tiga tips untuk mengatasi kecanduan nikotin. Perubahan tidak bisa terjadi secara instan, sehingga cara-cara tersebut harus dilakukan dengan ketekunan.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Anda Ingin Berhenti Merokok? Coba Konsumsi 2 Obat Ini