TEMPO.CO, Jakarta - Rasa gatal di kaki kerap membuat kita tidak tahan untuk menggaruknya. Bekas garukan itu membuat luka dan berbekas. Selain menggaruk kaki, banyak faktor lain yang memunculkan luka di kaki. Terkena knalpot atau terjatuh pun juga sering kali meninggalkan bekas luka.
Kabar baiknya, bekas luka dapat dihilangkan. Mengutip Healthline, tidak ada cara yang diketahui untuk membuat bekas luka benar-benar hilang, tetapi banyak yang akan menjadi lebih ringan seiring waktu dengan sendirinya.
Baca Juga:
Meskipun demikian, pendukung penyembuhan alami percaya bahwa ada solusi yang dapat mempercepat proses pencerahan dan membuat bekas luka kurang terlihat. Berikut adalah beberapa solusi yang telah efektif untuk beberapa orang.
Cara pemakaiannya cukup mudah, hanya dengan mengoleskan gel lidah buaya ke bekas luka. Oleskan dengan gerakan melingkar, lalu diamkan selama setengah jam. Jika sudah kering, bilas dengan air dingin. Lakukan cara ini dua kali sehari.
- Madu
Sebelum tidur, oleskan madu ke bekas luka. Tutupi bagian itu dengan perban agar madu tidak menempel di sprei. Saat pagi hari, bersihkan dengan air hangat. Lakukan ini setiap malam secara rutin.
- Minyak kelapa
Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa. Pijat bekas luka itu menggunakan minyak selama 10 menit. Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam. Ulangi dua hingga empat kali setiap hari.
- Cuka apel
Campurkan 4 sendok makan air dengan 2 sendok makan cuka apel. Celupkan bola kapas ke dalam campuran itu. Biarkan kering. Lakukan ini setiap malam sebelum tidur, cuci area itu pada pagi hari.
- Kentang
Potong kentang tipis-tipis dengan bentuk lingkaran. Gosok-gosokkan di bagian yang berbekas. Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan lanjutkan menggosok dengan irisan lainnya.
Lanjutkan menggosok dan mengganti selama sekitar 20 menit dan biarkan bekas luka mengering selama sekitar 10 menit. Bilas dengan air dingin. Ulangi proses ini setidaknya satu kali setiap hari.
Cara itu merupakan kiat menghilangkan bekas luka di kaki. Namun, ada baiknya untuk menangani luka dengan baik agar tidak membekas. Dari The American Academy of Dermatology, kita harus tetap menjaga area sekitar luka agar tetap bersih. Selain itu, tutuplah luka menggunakan perban agar tidak infeksi atau gemas untuk menggaruk.
Baca juga: Bekas Luka Menonjol Belum Tentu Keloid, Simak Penjelasan Dokter
VIOLA NADA HAFILDA