Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awasi Protokol Kesehatan Anak ketika Sekolah Tatap Muka

Reporter

Seorang guru menjelaskan pelajaran pada anak-anak yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 01 Pondok Bambu, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta tetap berjalan meski telah ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron di beberapa sekolah. TEMPO/Muhammad Hidayat
Seorang guru menjelaskan pelajaran pada anak-anak yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 01 Pondok Bambu, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta tetap berjalan meski telah ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron di beberapa sekolah. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengatakan meningkatnya mobilitas masyarakat seiring dilonggarkannya syarat bepergian juga akan disertai dengan meningkatnya aktivitas anak-anak di luar rumah. Para orang tua diminta mengawasi dengan ketat penerapan protokol kesehatan pada anak dan mengajarkan untuk mengenali tanda dan gejala awal sakit serta melapor kepada guru apabila diri sendiri atau teman ada gejala sakit.

IDAI menyebutkan sekolah tatap muka untuk anak berusia 6 tahun belum dianjurkan sampai dinyatakan tidak ada kasus baru COVID-19 atau tidak ada peningkatan kasus baru. Sekolah dapat memberikan pembelajaran dengan metode daring dan mengaktifkan keterlibatan orang tua di rumah dalam kegiatan luar ruangan.

Untuk anak usia 6-11 tahun, Piprim mengatakan pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode hybrid atau 50 persen luring 50 persen daring dalam kondisi tidak ada peningkatan kasus COVID-19, tak ada transmisi lokal Omicron di daerah tersebut

"Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan metode hybrid dalam kondisi masih ditemukan kasus COVID-19 namun positivity rate dibawah 8 persen, ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan, fasilitas outdoor yang dianjurkan adalah halaman sekolah, taman, pusat olahraga, ruang publik terpadu ramah anak," jelas Piprim.

Kemudian, untuk anak usia 12-18 tahun pembelajaran tatap muka dapat dilakukan 100 persen jika tidak ada peningkatan kasus COVID-19 dan transmisi lokal Omicron di daerah tersebut. Pembelajaran metode hybrid dilakukan jika ditemukan kasus COVID-19 namun angka positif di bawah 8 persen, ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan, anak, guru, dan petugas sekolah sudah vaksinasi COVID-19 dan booster 100 persen. Selain itu, perilaku disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dicontohkan staf pengajar dan perangkat sekolah kepada murid-murid.

"Varian apapun yang beredar, protokol kesehatan yang dilakukan adalah sama, yang penting dikerjakan secara disiplin dan simultan, seperti penggunaan masker wajib untuk semua orang yang ada di lingkungan sekolah, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, tidak makan bersama, menjaga jarak, serta memastikan sirkulasi udara terjaga dengan baik," jelas Piprim.

Ketua Satgas Covid IDAI, dr. Yogi Prawira, SpA(K), menjelaskan IDAI menganjurkan penggunaan masker dan faceshield pada anak usia 2 tahun ke atas, kecuali terdapat masalah medis yang menghalangi ia menggunakan masker. Jenis masker yang digunakan adalah kain tiga lapis atau masker medis. Masker akan mencegah penularan kuman dari satu individu ke individu lain dengan menahan partikel virus supaya tidak menyebar di udara.

Dalam penggunaan masker anak harus diperhatikan ukuran dan cara penggunaan yang tepat sehingga fungsi masker menjadi efektif. Yogi juga meminta para orang tua mengajarkan anak berganti baju, mandi, dan membersihkan perlengkapan setiap pulang sekolah, sebagaimana orang dewasa yang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, sebaiknya anak tidak dianjurkan jajan makanan instan dan cepat saji. Orang tua bisa memilih asupan makanan yang mengandung nutrisi lengkap, termasuk vitamin dan mineral, sehingga kekurangan mikronutrien dalam tubuh anak bisa dicegah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kekebalan terhadap penularan berbagai penyakit infeksi diperoleh dari nutrisi lengkap seimbang, istirahat yang cukup, aktivitas fisik sesuai usia, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, serta usaha pencegahan penularan infeksi melalui protokol kesehatan dan vaksinasi," ujar Yogi.

Satgas COVID-19 IDAI juga memberikan rekomendasi bagi para orangtua sebelum mempersiapkan anak masuk sekolah. Pertama, orang tua sebaiknya proaktif mengikuti perkembangan transmisi lokal COVID-19. Salah satu pedoman yang bisa digunakan untuk menyatakan kalau kasus terkendali adalah positivity rate kurang dari 8 persen.

Orang tua dapat meminta sekolah menunjukkan protokol secara tertulis atau meminta pihak sekolah melakukan diseminasi protokol kesehatan melalui webinar. Kemudian, orang tua dapat mengajukan beberapa pertanyaan untuk melihat kesiapan pihak sekolah memulai pembelajaran tatap muka. Selain itu, orang tua dapat menanyakan status imunisasi guru dan petugas sekolah.

Anak yang dapat masuk sekolah adalah yang sudah divaksin COVID-19 lengkap tanpa komorbid. Anak dengan komorbid diimbau untuk berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis anak. Orang tua juga harus segera melengkapi imunisasi rutin anak. Selanjutnya, orang tua mempersiapkan kebutuhan penunjang, seperti rencana transportasi, bekal makanan dan air minum, masker, pembersih tangan, serta persiapan tindak lanjut apabila mendapat kabar dari sekolah anak sakit.

Terakhir, orangtua harus mengajarkan anak untuk mengenali tanda dan gejala awal sakit serta melapor kepada guru apabila diri sendiri atau teman ada tanda gejala sakit. Walaupun sebagian anak yang terinfeksi COVID-19 dapat tanpa gejala atau bergejala ringan, sebagian lain berpotensi mengalami gejala berat atau kritis, bahkan komplikasi pascainfeksi hingga long COVID-19 sehingga pencegahan adalah yang utama.

Baca juga: 5 Fase yang Perlu Dilalui di Masa Pandemi COVID-19

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global untuk Covid-19, China Justru Waspada

27 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu untuk naik kereta untuk melakukan perjalanan ke Festival Musim Semi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek setelah China mencabut pembatasan COVID-19 di Beijing, 20 Januari 2023. REUTERS/Thomas Peter
WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global untuk Covid-19, China Justru Waspada

WHO resmi mencabut status darurat kesehatan global untuk Covid-19 tetapi Cina tetap waspada.


Kasus Covid-19 Varian Arcturus Meningkat di Jakarta, Dinkes: Situasi Aman Terkendali

28 hari lalu

Relawan COVID-19 mengemas baju di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kasus Covid-19 Varian Arcturus Meningkat di Jakarta, Dinkes: Situasi Aman Terkendali

Pemprov DKI membenarkan jika kasus positif dan kematian akibat Covid-19 varian Arcturus meningkat.


Usai Lebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak, 191 Kasus Varian Omicron

29 hari lalu

Pengunjung memadati kawasan wisata Pantai Pasir Putih di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu 2 Juli 2022. Objek wisata alternatif tersebut kembali dibuka setelah sempat tutup sementara akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan
Usai Lebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak, 191 Kasus Varian Omicron

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, penambahan kasus Covid-19 tersebut tersebar di 10 kecamatan.


Waspada Covid-19: Heru Budi dan Plt Wali Kota Bekasi Minta Warga Pakai Masker

29 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 5 April 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Waspada Covid-19: Heru Budi dan Plt Wali Kota Bekasi Minta Warga Pakai Masker

Positivity rate pasien Covid-19 meningkat tajam, Pj Gubernur DKI Heru Budi dan Plt Wali Kota Bekasi imbai warga gunakan masker dan lakukan prokes,


IDAI Ingatkan Cakupan Imunisasi Lengkap Demi Cegah Penyakit pada Anak

30 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
IDAI Ingatkan Cakupan Imunisasi Lengkap Demi Cegah Penyakit pada Anak

IDAI terus ajak masyarakat untuk lakukan imunisasi lengkap. Imunisasi terbukti sangat efisien, efektif, murah untuk menghindarkan penyakit pada anak


RSUD Bantul Rawat 8 Pasien Positif Covid-19 Seusai Lebaran

31 hari lalu

Ilustrasi Covid-19.
RSUD Bantul Rawat 8 Pasien Positif Covid-19 Seusai Lebaran

RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul merawat delapan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 setelah libur Lebaran 2023.


Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Booster Kedua

31 hari lalu

Warga melakulan pemeriksaan kesehatan sebelum mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Booster Kedua

Kasus Covid-19 kembali melonjak pada April lalu. Kemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster kedua.


Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Kenakan Masker

43 hari lalu

Polisi membagikan masker kepada pengendara sepeda motor di jalan utama Kota Temanggung, Jawa Tengah, Ahad, 12 Maret 2023. Pembagian masker untuk melindungi pengguna jalan raya dari debu vulkanis Gunung Merapi yang sebarannya sampai ke wilayah Temanggung, Boyolali dan Wonosobo. ANTARA/Anis Efizudin
Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Kenakan Masker

Kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.


Jumlah Kasus Covid-19 Kembali Naik, Begini Antisipasi Jasa Marga di Rest Area Tol

43 hari lalu

Sejumlah kendaraan arah Cikampek melintas saat pemberlakuan
Jumlah Kasus Covid-19 Kembali Naik, Begini Antisipasi Jasa Marga di Rest Area Tol

Angka Covid-19 disebut naik kembali hingga Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Bagaimana antisipasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai salah satu operator jalan tol di Indonesia?


Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi: Jangan Panik, Terapkan Protokol Kesehatan, dan Jangan Merasa Aman

44 hari lalu

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan ketua umum partai pendukung pemerintah di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad, 2 April 2023. YouTube PAN
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi: Jangan Panik, Terapkan Protokol Kesehatan, dan Jangan Merasa Aman

Jokowi imbau masyarakat tak panik dengan naiknya kasus Covid-19. Ia kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan.