Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Naik, Apakah karena Dipengaruhi Stres?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan berat badan tersebab berbagai hal, salah satunya stres, seperti dikutip dari Healthline.  Saat stres beberapa bagian tubuh mengalami ketegangan  otot, sakit kepala. Stres mempengaruhi emosional seseorang.

Menurut ahli berat badan Charlie Seltzer, tubuh merespons stres sambil meningkatkan kadar kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal. Hormon stres itu dilepaskan kelenjar adrenal sebagai respons terhadap ancaman. Kortisol akan kembali normal jika tidak merasakan ancaman lagi. Tapi jika sering stres kortisol akan terus meningkat. 

Mengapa stres mempengaruhi kenaikan berat badan?

Jika kortisol terus naik merangsang nafsu makan. Menurut Seltzer, saat stres seseorang cenderung terus menyantap makanan untuk menenangkan diri. Saat makan berlebihan, kalori yang masuk tubuh juga ikut bertambah.

Saat stres atau kondisi dalam tekanan, metabolisme tubuh cenderung melambat. Pembakaran kalori akan berjalan lambat dibandingkan seseorang dalam kondisi normal atau tanpa tekanan. 

Mengutip WebMD, kenaikan hormon kortisol juga meningkatkan kadar insulin, dan gula darah menjadi turun, sehingga muncul keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan berlemak.

Ahli kesehatan Jason Perry Block menjelaskan, menyantap makanan berguna menurunkan stres juga mengurangi kesusahan. Menurut Block, tubuh melepaskan senyawa kimia untuk merespons makanan yang masuk, memungkinkan berefek langsung menenangkan.

Mengutip Orlando Health, Ahli diet Gabrielle Mancella menjelaskan, kenaikan kortisol di sekitar perut dan area pinggang menyebabkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stres tak bisa dicegah. Semua orang pasti mengalami stres. Tapi, yang penting mencegah risiko stres berkepanjangan. Kiat mencegah stres supaya tak berlanjut menjadi efek buruk, antara lain relaksasi, meditasi, latihan pernapasan.

Cara itu bermanfaat untuk menjaga kortisol tetap dalam kadar normal. Olahraga ringan seperti jogging atau senam akan berguna untuk mengendalikan berat badan saat stres.

TATA FERLIANA

Baca:  Delapan Kiat Mengelola Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

6 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

8 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

3 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

4 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

8 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

9 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.