TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan berat badan tersebab berbagai hal, salah satunya stres, seperti dikutip dari Healthline. Saat stres beberapa bagian tubuh mengalami ketegangan otot, sakit kepala. Stres mempengaruhi emosional seseorang.
Menurut ahli berat badan Charlie Seltzer, tubuh merespons stres sambil meningkatkan kadar kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal. Hormon stres itu dilepaskan kelenjar adrenal sebagai respons terhadap ancaman. Kortisol akan kembali normal jika tidak merasakan ancaman lagi. Tapi jika sering stres kortisol akan terus meningkat.
Mengapa stres mempengaruhi kenaikan berat badan?
Jika kortisol terus naik merangsang nafsu makan. Menurut Seltzer, saat stres seseorang cenderung terus menyantap makanan untuk menenangkan diri. Saat makan berlebihan, kalori yang masuk tubuh juga ikut bertambah.
Saat stres atau kondisi dalam tekanan, metabolisme tubuh cenderung melambat. Pembakaran kalori akan berjalan lambat dibandingkan seseorang dalam kondisi normal atau tanpa tekanan.
Mengutip WebMD, kenaikan hormon kortisol juga meningkatkan kadar insulin, dan gula darah menjadi turun, sehingga muncul keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan berlemak.
Ahli kesehatan Jason Perry Block menjelaskan, menyantap makanan berguna menurunkan stres juga mengurangi kesusahan. Menurut Block, tubuh melepaskan senyawa kimia untuk merespons makanan yang masuk, memungkinkan berefek langsung menenangkan.
Mengutip Orlando Health, Ahli diet Gabrielle Mancella menjelaskan, kenaikan kortisol di sekitar perut dan area pinggang menyebabkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Stres tak bisa dicegah. Semua orang pasti mengalami stres. Tapi, yang penting mencegah risiko stres berkepanjangan. Kiat mencegah stres supaya tak berlanjut menjadi efek buruk, antara lain relaksasi, meditasi, latihan pernapasan.
Cara itu bermanfaat untuk menjaga kortisol tetap dalam kadar normal. Olahraga ringan seperti jogging atau senam akan berguna untuk mengendalikan berat badan saat stres.
TATA FERLIANA
Baca: Delapan Kiat Mengelola Stres
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.