Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Minim Alergi Berat usai Vaksinasi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya lima dari 5 juta peserta vaksinasi COVID-19 di dunia yang mengalami reaksi Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) alergi berat. Hal itu dikatakan oleh Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof. Iris Rengganis.

"Dari data terbaru, lima di antara 5 juta orang yang divaksinasi mengalami KIPI alergi berat yang disebut anafilaksis," kata Iris, Jumat, 18 Maret 2022. "Jumlah itu sangat rendah jika dibandingkan dengan gejala buruk yang ditimbulkan oleh infeksi COVID-19 yang bisa mencapai 20 persen penderita dengan angka kematian sekitar 0,5 hingga 3 persen."

KIPI merupakan situasi yang tidak bisa dihindari dari reaksi vaksin di tubuh. Gejala timbul dari sensitivitas pribadi atau alergi.

"Tapi jarang reaksi berat, biasanya reaksi lokal (di sekitar lokasi suntikan), tapi yang menyeluruh bisa demam dan nyeri sendi," ujarnya.

Iris mengatakan gejala KIPI yang ditimbulkan dari alergi dapat dicegah oleh peserta vaksinasi melalui upaya rutin mengecek komorbid untuk memastikan kondisi telah terkontrol dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kuncinya kita harus pastikan sebelum divaksinasi dia sehat. Kalau punya komorbid harus sudah terkontrol dan harus konsultasi dengan dokter masing-masing," jelasnya.

Ia mengatakan reaksi lokal akibat vaksinasi seperti memar, bengkak, kebas, demam ringan, dan lainnya berlaku umum pada semua vaksin, tidak hanya vaksin COVID-19. Menurut Iris, vaksin COVID-19 terbukti bermanfaat mencegah sakit berat dan rawat inap serta kematian.

"Itu akan menurun kalau ada vaksinasi, bukan mencegah penularan," katanya. "Bahkan perlindungan vaksinasi juga masih efektif sampai saat ini di tengah gelombang Omicron."

Baca juga: 5 Fase yang Perlu Dilalui di Masa Pandemi COVID-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kegunaan Lesitin Kedelai pada Makanan dan Siapa yang Harus Menghindari

3 hari lalu

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Mengenal Kegunaan Lesitin Kedelai pada Makanan dan Siapa yang Harus Menghindari

Lesitin kedelai tak hanya berguna pada makanan kemasan tapi juga diklaim sebagai suplemen diet. Namun, zat ini tak cocok untuk semua orang.


Fakta Menarik Jon Bon Jovi, Terbaru Selamatkan Upaya Percobaan Bunuh Diri

4 hari lalu

Jon Bon Jovi bantu selamatkan wanita di jembatan penyeberangan Nashville. Foto :Metro Nashville Police Department
Fakta Menarik Jon Bon Jovi, Terbaru Selamatkan Upaya Percobaan Bunuh Diri

Jon Bon Jovi menjadi pahlawan lantaran menyelamatkan perempuan yang ingin mencoba bunuh diri di jembatan Nashville,


Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

4 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.


Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

4 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.


Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan memiliki hewan peliharaan. Freepik.com/Lookstudio
Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.


Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

6 hari lalu

Ilustrasi warna gelang pasien di rumah sakit. Shutterstock
Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

Setiap pasien rawat inap di rumah sakit biasanya dipakaikan gelang medis yang memiliki warna berbeda-beda antar pasien. Ini artinya.


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

8 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.


Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

10 hari lalu

Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan mereka sudah kebal, tidak akan terinfeksi lagi. Bagaimana faktanya?


Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

14 hari lalu

Ilustrasi biji wijen. shutterstock.com
Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.


5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

16 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Vaksin Mpox di Indonesia menjadi bagian penting dari strategi untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet di tengah meningkatnya jumlah kasus.