TEMPO.CO, Jakarta - Butterfly hug atau memeluk diri merupakan cara memberikan rasa nyaman. Mengutip artikel ilmiah The Butterfly Hug Method for First Responders Self-Care, memeluk diri seperti terapi memproses ulang emosi dan sensasi fisik.
Mengutip Healthline, terapi memeluk diri sendiri atau butterfly hug memiliki beberapa manfaat cukup besar setelah mengalami pengalaman tak menyenangkan.
Apa saja manfaat butterfly hug?
- Mengurangi rasa tak nyaman
Baca juga:
Saat seseorang yang menyilangkan tangan (butterfly hug), mengurangi rasa tak nyaman. Otak akan mendeteksi sumber rasa tak nyaman itu. Butterfly hug menjadi sentuhan yang menenangkan diri mengurangi perasaan cemas dan takut.
- Merasa aman dan terlindungi
Hubungan manusia sangat penting untuk dukungan sosial. Saat seseorang yang disayangi memeluk diri akan muncul rasa nyaman. Butterfly hug menjadi cara untuk meniru kenyamanan itu. Memeluk diri sendiri pun bisa menghibur.
- Suasana hati
Memeluk diri sendiri meningkatkan relaksasi karena mampu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Walupun maksudnya bukan menyelesaikan masalah sepenuhnya, tapi setidaknya bisa meredakan ketegangan dan stres yang dialami. Sejenak meluangkan waktu saat stres bermanfaat meningkatkan semangat dan suasana hati.
- Menyayangi diri
Menurut ahli psikologi Kristin Neff, memeluk, membelai dan menenangkan tubuh secara fisik meningkatkan perasaan cinta dan kelembutan terhadap diri sendiri. Sikap welas asih membantu lebih mudah menenangkan diri dari masalah.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca: Metode Pelukan yang Populer Lewat Drama Korea It's Okay to Not Be Okay
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.