TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan berat badan selalu bikin frustasi, apalagi saat sedang mencoba menurunkannya. Sangat penting untuk melakukan beberapa olahraga di tengah padatnya rutinitas harian dan memperhatikan asupan kalori jika ingin menjaga berat badan tetap ideal.
Tapi, ada beberapa kebiasaan buruk tidur yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Beberapa hal mungkin dilakukan di malam hari, yang merugikan kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Beberapa perubahan mungkin ingin Anda lakukan sesegera mungkin. Berikut kebiasaan buruk tersebut, dilansir dari Eat This.
Baca Juga:
Tidur kurang dari 6 jam setiap malam
Ada hubungan antara kurang tidur dan variasi negatif dalam metabolisme. Studi sebenarnya menunjukkan kurang tidur dikaitkan dengan obesitas. Menurut Mayo Clinic, ini mungkin berkaitan dengan fakta jumlah waktu tidur yang dimiliki atau tidak dapat mempengaruhi dua jenis hormon dalam tubuh, leptin dan ghrelin, yang mengontrol rasa lapar.
Penting untuk tidak tidur kurang dari 6 jam setiap malam. Apapun yang kurang dari jumlah waktu itu terkait dengan penambahan berat badan. Jadi, jika tidak mendapatkan istirahat 6 jam, itu bisa menjadi alasan mengapa timbangan naik.
Langsung tidur setelah makan
Kebiasaan buruk lain yang mungkin dilakukan adalah langsung tertidur setelah makan. Tidur tepat setelah makan malam memiliki dua hal negatif. Tidak hanya mencegah pembakaran kalori yang baru saja dikonsumsi, tidur setelah makan juga dapat memicu refluks asam. Perut yang penuh ini dapat menyebabkan reaksi berantai karena refluks asam dapat mencegah tidur malam yang nyenyak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan bertambah gemuk.
Minum alkohol
Meskipun alkohol dapat membuat tertidur, faktanya minuman beralkohol justru akan memberikan kualitas tidur yang buruk di malam hari. Sekitar 30 persen orang dengan insomnia melaporkan minum alkohol untuk membantu tidur. Alkohol dapat menggangu ritme sirkidan, membuat terbangun dan buang air kecil di malam hari, dan dapat mengganggu pernapasan.
Baca juga: Berat Badan Naik, Apakah karena Dipengaruhi Stres?