Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Durasi Tidur Mempengaruhi Berat Badan?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur menjadi faktor yang mempengaruhi berat badan. Durasi tidur berhubungan dengan metabolisme. Mengutip Mayo Clinic,orang dewasa yang hanya tidur 4 jam saat malam akan meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, khususnya makanan padat kalori dan tinggi karbohidrat.

Durasi tidur sama pentingnya seperti diet dan olahraga. Adapun sekitar 35 persen orang dewasa Amerika Serikat tidur kurang dari 7 jam hampir setiap malam, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Durasi tidur mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, yakni ghrelin dan leptin. Faktor lainnya, kurang tidur menyebabkan kelelahan dan mengakibatkan aktivitas fisik yang lebih sedikit

Bagaimana hubungan berat badan dan tidur?

  1. Tidur pendek menambah berat badan

Tidur pendek kurang dari 7 jam. Jika kebiasaan itu terus berulang akan menambah berat badan. Mengutip Healthline, Indeks massa tubuh (BMI) memperkirakan jumlah lemak tubuh seseorang berdasarkan tinggi dan beratnya.

Tidur yang cukup bisa membantu mencegah peningkatan asupan kalori dan nafsu makan. Orang yang kurang tidur mengonsumsi tambahan 385 kalori per hari. Proporsi kalori yang lebih besar dari biasanya yang berasal dari lemak.

  1. Kurang tidur meningkatkan keinginan asupan tinggi kalori

Kurang tidur bisa menurunkan kontrol diri dan kemampuan, juga meningkatkan reaksi otak terhadap makanan. Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula.

  1. Tidur tidak larut malam
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pola tidur yang buruk meningkatkan keinginan asupan kalori, misalnya meningkatnya kebiasaan mencamil saat larut malam. Kebiasaan mencamil menyebabkan ukuran porsi dan waktu makan pun bertambah.

  1. Tidur meningkatkan aktivitas fisik

Tidur yang cukup meningkatkan motivasi untuk lebih aktif dan meningkatkan aktivitas olahraga. Jika fisik aktif, maka akan meningkatkan kualitas tidur. Itu sebabnya, tidur yang cukup juga berdampak penurunan berat badan.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Tidur Minimal 8 Jam Membantu Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Jenis-jenis Insomnia

1 jam lalu

Selain mengonsumsi obat-obatan, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi insomnia kronis. (Sumber foto: Pexels/cottonbro)
Mengenal Jenis-jenis Insomnia

insomnia adalah keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak.


Inilah 5 Makanan dan Minuman yang Membantu Tidur Nyenyak

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Inilah 5 Makanan dan Minuman yang Membantu Tidur Nyenyak

Beberapa makanan dan minuman ini mengandung senyawa yang membantu mengontrol bagian siklus tidur.


Masayu Anastasia Pernah Alami Radang Usus Besar, Bagaimana Gejala dan Apa Penyebabnya?

1 hari lalu

Masayu Anastasia. instagram.com
Masayu Anastasia Pernah Alami Radang Usus Besar, Bagaimana Gejala dan Apa Penyebabnya?

Salah satu radang usus besar ialah kolitis ulserativa yang dialami artis Masayu Anastasia. Apa penyebab dan bagaimana gejalanya?


8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

3 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

Stres bisa dialami siapa saja, tapi manajemen tres jauh lebih penting dipahami. Berikut 8 cara mengelola stres.


6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

5 hari lalu

ilustrasi renang (pixabay.com)
6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

Berlari dan joging sering disarankan untuk menurunkan berat badan, tapi itu bukan cara paling cepat membakar kalori.


11 Olahraga yang Mudah untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok buat Pemula

6 hari lalu

Ilustrasi gerakan pilates kickout. Supplied
11 Olahraga yang Mudah untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok buat Pemula

Olahraga ini mudah dilakukan jika ingin menurunkan berat badan, cocok bagi pemula. Bisa dimulai sekarang di rumah tanpa menggunakan alat berat.


10 Buah yang Bantu Menurunkan Berat Badan, Apel hingga Kiwi

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
10 Buah yang Bantu Menurunkan Berat Badan, Apel hingga Kiwi

Buah-buahan mengandung tinggi serat, rendah kalori, dan penuh dengan nutrisi penting yang dapat membantu menurunkan berat badan.


Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

6 hari lalu

Ilustrasi sparkling water/ANTARA/ExplorerBob/Pixabay
Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

Sparkling water bisa jadi pengganti minuman soda. Tentunya minuman berkarbonasi yang sehat adalah yang tidak ditambahkan bahan pemanis.


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

6 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

6 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis