Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kondisi yang Mempengaruhi Tekanan Darah Rendah

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTekanan darah rendah atau hipotensi merujuk kondisi di bawah kadar normal. Tekanan darah rendah ketika di bawah 90/60 milimeter air raksa (mmHg). Biasanya tekanan darah rendah mengakibatkan rasa lelah, pusing, pingsan. 

Mengutip Healthline, efek penurunan tekanan darah secara tiba-tiba biasanya terasa setelah mendadak cepat berdiri atau terkejut. Tekanan darah mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Adapun gejala pada orang tua yang lebih bermungkinan mengalami hipotensi ortostatik, ketika bergerak bangkit secara tiba-tiba.

Saat keadaan normal, tubuh secara otomatis mengontrol tekanan darah menjaganya agar tidak turun. Mengutip Cleveland Clinic, tekanan tersebab beberapa hal

Apa saja penyebab tekanan darah rendah?

  1. Dehidrasi

Ketika tubuh tidak minum air daripada yang dibutuhkan, menyebabkan kelemahan, pusing, dan kelelahan. Demam, muntah, diare parah, penggunaan diuretik yang berlebihan, dan olahraga berat mengakibatkan dehidrasi.

  1. Hamil 

Saat masa kehamilan, tekanan darah yang cenderung turun merupakan hal yang normal, biasanya akan cepat kembali seperti biasa. Tekanan darah rendah ini biasanya tersebab perubahan hormon. Adapun sebab lainnya dipengaruhi peningkatan aliran darah ke janin

  1. Kondisi jantung

Kondisi medis, salah satunya irama jantung yang tidak teratur (aritmia) juga mempengaruhi tekanan darah. Saat jantung berdetak terlalu cepat atau lambat akan mempengaruhi kinerja paru-paru yang tidak sebagaimana mestinya. Kondisi ini bisa mengakibatkan tekanan darah rendah

  1. Suhu ekstrem
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suhu yang terlalu panas atau dingin mempengaruhi tekanan darah rendah, bahkan bisa memperburuk efeknya. Suhu yang rendah membuat pembuluh darah menyempit sekaligus mengurangi tekanan darah. 

BALQIS PRIMASARI

Baca: 5 Jenis Asupan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

15 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

19 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.