Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macam Kebiasaan Buruk Terkait Psikologis yang Merusak Tubuh

Reporter

Manajer Arsenal Arsene Wenger menggigiti kukunya pada pertandingan Liga Primer Barclays antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge, London, Inggris (22/3). Arsenal kalah 6-0. (AP Photo/Alastair Grant)
Manajer Arsenal Arsene Wenger menggigiti kukunya pada pertandingan Liga Primer Barclays antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge, London, Inggris (22/3). Arsenal kalah 6-0. (AP Photo/Alastair Grant)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memiliki kebiasaan buruk macam menggigit kuku, mengelupasi kulit bibir, mencabut rambut, atau menggaruk kulit, yang sulit dikontrol bisa jadi disebabkan oleh kondisi psikis. Dilansir dari akun twitter milik psikolog klinis Disya Arinda @disyarinda, ia membuat jalinan tentang bahaya dan penyebab kebiasaan yang merusak tubuh.

Body focus repetitive behaviors (BFRBs) adalah sebuah kondisi yang ditandai adanya dorongan intens untuk menggigit, menggaruk, dan mencabut bagian tubuh sendiri, biasanya berupa kuku, kulit, bibir, dan rambut secara berulang yang mengakibatkan luka pada tubuh. Sejauh ini masih belum ada riset tentang BFRBs, jadi masih belum jelas pasti penyebabnya. Tetapi, faktor-faktor risikonya antara lain adalah keturunan dan psikologis, seperti tercantum pada buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5).

Belum ada diagnosis khusus. Hanya saja ini masuk ke dalam kelompok gangguan yang berkaitan dengan obsessive-compulsive disorder (OCD). Meski demikian, BFRBs dan OCD sebetulnya berbeda. BFRBs juga seringkali berbeda dengan membahayakan diri sendiri.

Meski BFRBs dengan OCD berbeda, bukan tidak mungkin seseorang dengan OCD pun punya kecenderungan melakukan BFRBS, begitu pula orang yang suka membahayakan diri sendiri, mungkin muncul. BFRBs juga terbagi ke dalam beberapa tipe yang umum dikenali di ranah psikologi klinis.

Yang pertama BFRBs pada kuku, biasanya adalah onikofagia atau kebiasaan menggigit kuku dan onikotilomania atau kebiasaan mencabut kuku. Kemudian BFRBs pada kulit biasanya adalah dermatilomania (memencet jerawat/ kulit, menggaruk bekas luka atau area kulit yang sehat), dermatofagia (menggigit dan memakan kulit), biasanya kulit sekitar kuku tangan yang terkelupas atau kulit bibir yang kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BFRBs pada mulut biasanya adalah morsikatio bukarum (menggigit/mengunyah pipi bagian dalam) dan morsikatio linguarum (menggigit/mengunyah lidah). BFRBs pada rambut biasanya trikofagia (memakan/mengunyah rambut yang masih mengakar di kepala), trikotemnimania (memotong/mematahkan rambut dengan tangan sendiri), tricotilomania (mencabut rambut dari kulit kepala bahkan sampai botak).

BFRBs sebenarnya ada banyak, namun lebih jarang terjadi dibanding empat tipe di atas. Umumnya kebiasaan BFRBs dimulai sejak kecil (usia SD), ada yang bisa berhenti namun ada juga yang bertahan terus sampai dewasa. Secara psikologis, prilaku berulang ini sulit untuk dihentikan, seringkali menandakan adanya kecemasan.

BFRBs dilakukan sebagai upaya menurunkan kecemasaan, namun ini tidak sehat. Di sisi lain, kebiasaan ini mungkin dilakukan karena menimbulkan kepuasaan tertentu pada diri seseorang. Ketika cemas, mungkin kita merasa tidak bisa mengontrol situasi. BFRBs mungkin adalah manifestasi dari gangguan kecemasan. Jadi, untuk bisa pelan-pelan mengubah kebiasaan BFRBs ini, perlu diatasi juga kecemasannya. Kalau di psikoterapi, BFRBs ini masuk ke dalam targeted behavior, salah satu dari banyaknya elemen yang perlu diproses dalam terapi.

Baca juga: Pahami Kebiasaan Buruk Penyebab Kerusakan Ginjal

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Bentuk Pikiran Negatif yang Perlu Diketahui

21 jam lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
5 Bentuk Pikiran Negatif yang Perlu Diketahui

Untuk menangkal pikiran negatif, bersikap sadarlah dan mulai kenali beberapa bentuk pikiran negatif berikut ini.


Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

1 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

Pakar mengatakan gangguan kecemasan terkait produktivitas dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang. Berikut tanda-tandanya.


Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

1 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

Begini cara mengatasi stres dan penjelasan mengenai sumber pemicu stres


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


9 Kebiasaan Buruk dalam Perawatan Kulit, Lupa Tabir Surya hingga Cuci Muka Berlebihan

8 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
9 Kebiasaan Buruk dalam Perawatan Kulit, Lupa Tabir Surya hingga Cuci Muka Berlebihan

Sering kali orang melupakan salah satu langkah penting atau justru melakukan perawatan kulit berlebihan yang bisa merusaknya.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Apa Saja Jenisnya?

11 hari lalu

Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Apa Saja Jenisnya?

Anxiety disorder dapat menyerang siapa pun, ternanyak memang perempua. Peyanyi Aura Kasih pun mengalaminya. Berikut jenis-jenis anxiety disorder.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

11 hari lalu

Aura Kasih. Foto: Instagram/@aurakasih
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

Penyanyi Aura Kasih mengaku mengalami anxiety disorder, berikut gejala dan siapa yang rentan terkena. Mengapa wanita lebih banyak mengalaminya?


Tips Atasi Kecemasan dalam Hitungan Detik

15 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Tips Atasi Kecemasan dalam Hitungan Detik

Metode 478 dapat membantu mengatasi kecemasan yang tiba-tiba datang. Seperti apa?


Healing Tunes Ibu Hamil: Terapi Menangkal Kecemasan Sebelum Jalani Operasi Caesar

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Healing Tunes Ibu Hamil: Terapi Menangkal Kecemasan Sebelum Jalani Operasi Caesar

Di sebuah penelitian, pasien yang mendengarkan musik pilihan mereka sebelum dan selama operasi caesar mereka memiliki kecemasan yang berkurang 50%.


Pakar Ungkap Dampak Negatif Langsung Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

20 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pakar Ungkap Dampak Negatif Langsung Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Beberapa penelitian mengaitkan penggunaan media sosial dan masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan, pada remaja.