TEMPO.CO, Jakarta -Apabila Anda merasakan nyeri di sisi kepala, mulai dari nyeri ringan sampai nyeri berat, kemungkinan Anda sedang mengalami sakit kepala.
Banyak hal yang dapat menyebabkan sakit kepala, seperti kurang tidur, stres, suara yang berisik, dan lain sebagainya. Sakit kepala juga memiliki banyak jenis, sesuai dengan penyebab, letak nyeri, dan durasi yang berbeda-beda.
Dilansir dari www.healthline.com ada beberapa jenis sakit kepala yang umum, di antaranya yaitu:
1. Sakit kepala tegang, Anda mungkin akan merasakan sensasi nyeri tumpul tidak berdenyut di seluruh kepala. Stres kerap kali menjadi pemicu sakit kepala tegang.
2. Sakit kepala cluster yang ditandai dengan rasa sakit membakar dan menusuk. Sakit kepala jenis ini terjadi di area sekitar atau belakang satu mata, pada suatu waktu bisa juga terjadi di satu bagian wajah. Sakit kepala cluster berlangsung sekitar 15 menit sampai tiga jam.
3. Sakit kepala sebelah atau migrain merupakan denyutan intens yang berasal dari dalam kepala. Rasa sakitnya dapat berlangsung selama beberapa hari. Orang yang mengalami migrain sering sensitif terhadap cahaya dan suara.
4. Hemikrania continua adalah sakit kepala sedang yang terjadi di satu bagian kepala. Sakit kepala jenis ini berlangsung secara terus-menerus selama 3 bulan minimal.
5. Sakit kepala pemecah es atau sakit kepala menusuk primer ditandai dengan rasa sakit di kepala yang menusuk secara singkat dan intens. Sakit kepala ini hanya berlangsung selama beberapa detik, tapi dapat terjadi beberapa kali dalam sehari dan datang tanpa peringatan.
6. Sakit kepala petir atau sakit kepala thunderclap ialah sakit kepala yang sangat parah. Sakit kepala jenis ini mencapai intensitas puncak dam waktu satu menit kurang dan datang dengan cepat.
7. Sakit kepala sekunder paling umum merupaakan gejala dari sesuatu yang lain terjadi di tubuh Anda. Sakit kepala dapat menjadi kronis apabila pemicu sakit kepala sekunder terus berlanjut.
8. Alergi atau sakit kepala sinus terjadi bukan karena gangguan sakit kepala umum. Sakit kepala sinus adalah deskripsi gejala yang biasanya melibatkan tekanan atau nyeri pada sinus.
9. Sakit kepala hormon atau dekenal dengan migrain menstruasi, sakit kepala ini secara khusus berkaitan dengan siklus menstruasi. Migrain menstruasi bisa terjadi tepat sebelum, selama, atau setelah Anda menstruasi.
Berikutnya: Sakit kepala kafein, yakni terlalu banyak kafein...