Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Banyak Makan Karbohidrat Olahan, Efeknya Jadi Begini

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat memang sangat diperlukan oleh tubuh. Laman Verywell Fit menyatakan karbohidrat adalah sumber energi esensial dan vital bagi tubuh.

Ketika seseorang makan karbohidrat, tubuh akan mengubahnya menjadi glikogen (gula) yang memasok energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh. Tetapi, terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat olahan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja efek terlalu banyak makan karbohidrat olahan?

Obesitas

Dilansir dari Healthline, makan terlalu banyak karbohidrat olahan bisa  menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Ini karena makanan itu rendah serat dan cepat dicerna tubuh, sehingga mengakibatkan perubahan besar pada kadar gula darah.

Oleh karena itu, orang yang makan karbohidrat olahan akan merasa kenyang dalam waktu singkat dan lekas merasa lapar. Studi jangka juga panjang menemukan makan karbohidrat olahan dihubungkan dengan peningkatan lemak perut selama lima tahun. Selain itu, karbohidrat olahan menyebabkan peradangan dalam tubuh yang mungkin mengakibatkan resistensi leptin dan obesitas.

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang umum dan mempengaruhi sekitar 300 juta orang di seluruh dunia. Terlalu banyak karbohidrat olahan berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Studi menunjukkan, konsumsi karbohidrat olahan yang tinggi dihubungkan dengan resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi.  Ini adalah beberapa gejala utama diabetes tipe 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, karbohidrat olahan juga meningkatkan kadar trigliserida darah yang merupakan faktor risiko penyakit diabetes tipe 2. Orang dengan diabetes tipe 2 juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
 

Penyakit Jantung

Seperti diabetes tipe 2, jantung adalah penyakit yang umum di dunia. Peningkatan kadar trigliserida karena makan karbohidrat olahan terlalu banyak juga berisiko menyebabkan penyakit jantung.

Sebuah studi pada orang dewasa di Cina menunjukkan lebih dari 85 persen dari total asupan karbohidrat berasal dari karbohidrat olahan, terutama nasi putih dan produk gandum olahan. Studi itu juga menunjukkan, orang yang makan karbohidrat olahan dua hingga tiga kali lebih berisiko terkena penyakit jantung. 

Meski terlalu banyak karbohidrat olahan berdampak buruk bagi kesehatan, namun karbohidrat yang sehat tetap diperlukan tubuh. Dilansir dari medline.gov, saat makan biji-bijian, pilih biji-bijian utuh, seperti beras merah, tepung jagung utuh, dan oatmeal yang mengandung vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, hindari makanan yang mengandung banyak gula tambahan.

Baca juga: Lima Kebiasaan yang Menyebabkan Diabetes, Salah Satunya Tidak Sarapan

AMELIA RAHIMA SARI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

2 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

5 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

7 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

13 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

16 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.