TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan tulang harus dijaga dan menjadi prioritas untuk mengimbangi pengeroposan tulang terkait usia. Tulang berperan penting memberikan kekuatan untuk tubuh serta membantu kita bergerak, berdiri, dan menjalani hidup dengan mudah.
Tulang menyimpan mineral yang diperlukan dan juga menampung sumsum tulang yang membantu dalam produksi sel darah dan berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Wanita cenderung menderita kehilangan massa tulang seiring bertambahnya usia karena kadar hormon estrogen dan progesteron bervariasi. Penting untuk dicatat bahwa pubertas, kehamilan, menyusui, dan menopause mempengaruhi kekuatan tulang.
Jika kerangka tubuh lemah, jatuh atau cedera sekecil apapun dapat menyebabkan patah tulang dan membuat mobilitas menjadi sulit. Berikut beberapa tips penting dari para ahli, dilansir dari Hindustan Times.
Lakukan aktivitas fisik
Latihan seperti berjalan, jogging, dan menaiki tangga dapat membantu membangun tulang yang kuat dan memperlambat perkembangan pengeroposan tulang. Dianjurkan untuk mulai mengikuti kegiatan ini pada tahap awal kehidupan.
Vitamin D
Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium dalam tubuh dan memainkan beberapa peran dalam meningkatkan kesehatan tulang. Kadar vitamin D yang rendah merupakan indikasi kepadatan tulang yang lebih rendah dan meningkatkan risiko osteoporosis. Sumber terkaya vitamin D adalah sinar matahari, diikuti pola makan, termasuk ikan berlemak, kuning telur, sereal, produk susu, jus jeruk dan susu kedelai.
Makan makanan kaya kalsium
Diet kaya kalsium membantu membangun kepadatan tulang. Diet harus mencakup produk susu, ikan, almond, brokoli, tahu, dan lainnya, yang merupakan makanan penting yang berkontribusi terhadap kesehatan tulang. Pengurangan kadar kalsium secara langsung tercermin dalam tulang. Kalsium rendah menyebabkan osteoporosis, tulang rapuh, dan patah tulang mendadak.
Menghindari alkohol
Alkohol mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium yang menyebabkan kepadatan tulang yang rendah. Mengurangi kebiasaan tidak sehat dianjurkan untuk mendapatkan tulang yang sehat untuk waktu yang lebih lama.
Kurangi asupan garam
Peningkatan asupan garam dapat berkontribusi pada penurunan kadar kalsium dan peningkatan tulang keropos. Wanita, terutama setelah menopause, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan olahan dan kalengan, yang biasanya memiliki kandungan garam tinggi.
Hindari kafein berlebih
Kafein menyebabkan ekskresi kalsium dari tubuh lebih cepat dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang, yaitu dua cangkir sehari. Meskipun penting untuk mengikuti langkah-langkah di atas, skrining juga penting untuk memastikan kesehatan tulang. Skrining harus dimulai sebelum usia 30 tahun dan yang memiliki riwayat keluarga dengan tulang yang lemah harus menjalani skrining dua kali setahun untuk menghindari risiko osteoporosis.
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Asparagus, Tak hanya untuk Kesehatan Tulang