Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Keju: untuk Kesehatan Gusi hingga Mencegah Kanker Hati

image-gnews
Ilustrasi keju. Shutterstock
Ilustrasi keju. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keju dan susu sama-sama bersumber dari protein hewani. Bahan baku  keju adalah susu, sehingga kualitas keju bergantung pada kualitas susu. Meski begitu, ketika susu diolah menjadi keju ada perubahan kandungan nutrisi.

Dilansir dari Healthline, studi Food Chain Nutrition di Reading University di Inggris ini menunjukkan bahwa rajin ngemil keju secara rutin akan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Selain vitamin, mineral, dan protein, keju tinggi kalsium. “Nutrisi ini bisa meningkatkan kolesterol baik dalam darah, sekaligus bisa mengurangi kadar kolesterol buruk. Alhasil, jantung pun jadi lebih sehat,” kata peneliti.

Penelitian itu menunjukkan, mereka yang makan keju 40 gram per hari, tekanan darah dan kolesterol buruknya turun. “Sehingga bisa dikatakan bahwa keju memainkan peranan penting dalam mengurangi lemak tubuh,” kata Ian Givens, anggota studi dari universitas di Inggris itu.

Dilansir dari Bustle, ahli gizi dari NAONutrition, NikiOstower mengungkapkan manfaat dari mengkonsumsi keju:

  1. Sumber protein

Keju biasanya mengandung 6-10 gram protein. Keju parmesan mengandung 10 gram protein Protein yang terkandung dalam keju bisa menjadikan keju sebagai makanan pengganti daging. Protein akan membantu mengatur gula darah, meningkatkan kesehatan otot dan tulang, memperkuat rambut, kulit dan kuku, mempertajam fungsi otak, meningkatkan energi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi lain.

  1. Sumber kalsium dan vitamin

Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang. Satu porsi kecil keju cheddar mengandung sekitar 240 mg kalsium.

Orang dewasa di atas 18 tahun membutuhkan sekitar 1.000 miligram kalsium. Kebutuhan kalsium yang terpenuhi akan membantu mencegah penyakit gigi dan gusi. Sifat alkali yang terdapat dalam keju akan menyeimbangkan keasaman mulut yang akan menciptakan perlindungan untuk rongga mulut.

Menurut Ostower, mengkonsumsi keju terbukti mampu mengurangi alergi karena mengandung vitamin D, probiotik dan enzim.

  1. Baik untuk pencernaan

Kandungan probiotik yang tinggi pada keju sangat baik untuk pencernaan. Selain itu juga baik untuk mengurangi rasa kembung bahkan memperbaiki kesehatan dan keasaman vagina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yoghurt Yunani, keju yang difermentasi dan beberapa cheddars dan parmesan memilki probiotik yang mempengaruhi fungsi usus. “Usus kita adalah kekebalan tubuh kita,” kata Ostower.

Kandungan probiotik dalam keju mentah membantu menyerap nutrisi dan menyembuhkan peradangan pada usus sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  1. Memperbaiki mood dan meningkatkan fungsi otak

Asam amino dalam keju biasanya disebut tirosin berfungsi menurunkan stres dan memicu respons dopamin. Mengonsumsi tirosin dalam dosis tinggi mampu menurunkan tingkat depresi.

  1. Mencegah penyakit hati

Keju parmesan, brie, dan cheddar mengandung senyawa spermidine yang dapat mencegah fibrosis hati dan karsinoma hepatoselular atau kanker hati. Senyawa ini juga berfungsi memperlambat regenerasi sel kanker.

  1. Mengurangi peradangan

Penelitian di Korea menemukan bahwa bakteri Propionibacterium freudenreichiiprobiotik (expialidociuous) yang ada dalam keju Swiss dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, mencegah kolitis akut dan menjaga kesehatan usus besar. Probiotik ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Hanya saja Ostower mengatakan kualitas keju adalah segalanya, oleh karena itu untuk mendapatkan manfaat positif dari keju, pastikan mengkonsumsi keju mentah yang tidak dipasteurisasi dan tidak homogen

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Kriteria Keju yang Baik

IDRIS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

16 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?