Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Investasi, Pahami Dulu 3 Strategi Berikut

Reporter

Ilustrasi investasi. Shutterstock
Ilustrasi investasi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Ivan Sujana membagikan tiga strategi yang dapat dilakukan ketika hendak berinvestasi agar pengambilan keputusan tidak mengandalkan emosi semata. Ia menilai orang yang biasanya baru belajar investasi lebih rentan terjebak pada emosi yang tidak berdasar. Padahal, pengambilan keputusan dalam investasi harus dilakukan dengan pemikiran yang rasional, terlepas dari siapa pun yang menawarkan.

"Keputusan harus rasional, apalagi kalau kita bicara soal uang, investasi produk-produk yang nilainya di kemudian hari akan naik. Semua itu bisa kita kalkulasi. Repotnya banyak yang jadinya ikut-ikutan berinvestasi yang tidak dengan pemikiran rasional," kata Ivan.

Pertama literasi finansial, termasuk jenis produk-produk finansial. Literasi finansial penting untuk dipahami terlebih dulu sebelum orang berinvestasi, termasuk seluk-beluk mekanisme, hingga memastikan keamanan.

"Misalnya, mau investasi saham atau mau trading. Seringkali kalau hanya mengandalkan emosi, kita hanya akan melihat, 'Wah hasilnya besar, aku mau ikutan'. Sudah begitu. Literasi finansial itu mutlak perlu sebelum berinvestasi. Kita enggak perlu ke tingkat ahli tapi kalau buta sama sekali juga jangan. Kita perlu tahu untuk mengamankan modal aset kita," kata Ivan.

Strategi kedua adalah berpikir kritis. Berpikir kritis harus selalu diterapkan agar orang tidak mudah tergiur investasi yang tidak masuk akal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kekritisan dalam pengambilan keputusan dan literasi finansial itu mutlak perlu karena kita tidak bisa membatasi geraknya emosi yang lebih cepat daripada rasio kita. Justru yang perlu dikontrol emosinya dengan rasio. Rasio, kuncinya dua tadi," ujarnya.

Selain itu, Ivan juga menyarankan agar menunda keputusan final minimal satu atau dua hari. Menurutnya, emosi biasanya tergugah pada satu momen saja namun ketika memberi waktu untuk menunda maka intensitas emosi akan berkurang secara perlahan-lahan. Saat intensitas emosi sudah berkurang, maka pikiran rasional akan lebih mudah bekerja.

"Misalnya, ada teman sangat dekat mengajak investasi. Dari penjelasan dia, kita menilai itu bagus dan aman. Di situ kita enggak langsung bilang iya. Tunda pengambilan keputusan satu hari. Kalau dia bilang, 'Wah besok sudah terlambat dan sebagainya', jangan terpancing di situ. Kasih waktu satu hari minimal," saran Ivan.

Baca juga: Hindari Hidup Susah di Masa Pensiun karena 6 Kesalahan Keuangan Ini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Yakin HUT RI 2024 Dirayakan di IKN, Kepala Bappenas: Pembangunan Sudah 29 Persen

16 jam lalu

Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 29,45 persen. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Yakin HUT RI 2024 Dirayakan di IKN, Kepala Bappenas: Pembangunan Sudah 29 Persen

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa optimistis bahwa peringatan HUT RI tahun 2024 dirayakan di IKN.


Sempat Menolak, Luhut Kini Berharap Indonesia Bisa Mulai Ekspor Listrik ke Singapura

19 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Sempat Menolak, Luhut Kini Berharap Indonesia Bisa Mulai Ekspor Listrik ke Singapura

Menteri Luhut mengatakan Singapura sangat mengharapkan kerja sama dengan Indonesia untuk suplai listrik menggunakan energi bersih.


6 Perusahaan Baru Diresmikan di Batam, Tanamkan Investasi Rp 12 Triliun dan Serap 13.000 Pekerja

22 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
6 Perusahaan Baru Diresmikan di Batam, Tanamkan Investasi Rp 12 Triliun dan Serap 13.000 Pekerja

Airlangga Hartarto yakin Kepulauan Riau masih akan terus menjadi daya tarik tarik tersendiri bagi investor menanamkan investasi di masa mendatang.


Dampak Ekonomi Pemilu 2024, Pakar: Ada Stimulus Belanja Kampanye, tapi Investasi Tertekan

1 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Dampak Ekonomi Pemilu 2024, Pakar: Ada Stimulus Belanja Kampanye, tapi Investasi Tertekan

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono menjelaskan bagaimana dampak ekonomi dari gelaran pemilihan umum (Pemilu 2024). Apa saja?


Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

Jika tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

2 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

Pakar mengatakan gangguan kecemasan terkait produktivitas dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang. Berikut tanda-tandanya.


Kemenkeu Sebut Ekonomi Tahun Politik Tumbuh 5,7 Persen, Ekonom Ungkap Tiga Kekhawatiran

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan pemerintah tentang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun 2023 di Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Jaka/Man
Kemenkeu Sebut Ekonomi Tahun Politik Tumbuh 5,7 Persen, Ekonom Ungkap Tiga Kekhawatiran

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengungkap kekhawatirannya terhadap perekonomian Indonesia di tahun politik meski proyeksi Kemenkeu optimistis.


Pengamat Sebut RI Butuh Investasi Global untuk Percepat Transisi Energi

2 hari lalu

Di KTT G20 di Bali, Indonesia memperoleh hasil yang penting: pendanaan untuk transisi energi dan proyek berorientasi lingkungan. Dalam edisi khusus Outlook Ekonomi 2023, Tempo menyoroti membanjirnya pembiayaan hijau atau green financing di Indonesia.
Pengamat Sebut RI Butuh Investasi Global untuk Percepat Transisi Energi

Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro mengatakan Indonesia sangat memerlukan investasi global untuk mempercepat transisi energi.


11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut ini cara menghilangkan kebiasaan tersebut.


4 Hal yang Perlu Dipahami dari Kecerdasan Emosional

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
4 Hal yang Perlu Dipahami dari Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional atau emotional intelligence kemampuan untuk mengendalikan emosi sendiri maupun memahami orang lain