TEMPO.CO, Jakarta - Keju memiliki rasa yang lezat sehingga kerap kali dicampurkan dengan berbagai jenis makanan sampai minuman. Keju merupakan produk olahan dari susu. Kendati demikian, keduanya memiliki kandungan yang berbeda.
Dalam beberapa hal, keju memiliki kelebihan dibandingkan dengan susu. Adapun kelebihannya yaitu:
1. Lebih rendah laktosa
Bagi seseorang yang tidak tahan dengan konsumsi laktosa, keju menjadi jawaban terbaik. Sebab susu mengandung 4.99 gram laktosa.
2. Tinggi kalori
Baca Juga:
Tingginya kalori sebenarnya dapat menjadi kelebihan sekaligus kelemahan dari keju. Bagi seseorang yang sedang diet kalori, tentu lebih baik mengonsumsi susu daripada keju. Namun, hal ini baik bagi pertumbuhan anak-anak.
3.Perbedaan kalsium
Dilansir dari Difference Between, keduanya baik susu maupun keju memiliki manfaat karena kandungan kalsium. Hanya, kegunaannya berbeda. Susu membantu membangun tulang yang kuat sementara keju membantu membangun otot yang kuat.
4. Tinggi mineral
Berdasarkan artikel Food Struct, keju lebih mengandung banyak mineral. Di antaranya adalah kalsium, fosfor, natrium, seng, selenium, dan magnesium.
5. Lebih banyak vitamin
Dilansir dari Tempo, vitamin yang terkandung di dalam keju lebih tinggi, yaitu vitamin A, B2, B12, E, K, D, B6, B3, dan folat.
Meskipun memiliki banyak kelebihan dibandingkan susu, keju juga memiliki kekurangan. Salah satunya memiliki kandungan kolesterol lebih tinggi. Keju mengandung 99 miligram kolesterol. Sementara susu mengandung 5 miligram kolesterol.
Baik susu maupun keju memiliki kelebihan masing-masing sesuai kondisi tubuh setiap orang. Hal penting yang mesti diingat ialah jangan terlalu berlebihan mengonsumsi keduanya.
VIOLA NADA HAFILDA
Baca juga: Ayo Rasakan 5 Manfaat Keju buat Kesehatan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
