Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Pradiabetes, Gejala, dan Beragam Tesnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para penyandang diabetes tipe 2 umumnya mengalami fase pradiabetes. Ini adalah kondisi saat kadar gula darah lebih tinggi dari yang seharusnya, tetapi belum cukup tinggi bagi dokter untuk memvonis diabetes. Pradiabetes umumnya tidak menunjukkan gejala. 

Di Amerika Serikat, sekitar 84 juta orang masuk kategori pra-diabetes. Namun 90 persen di antaranya tidak mengetahui kondisi tersebut. Padahal perawatan pradiabetes menjadi kunci supaya tidak masuk ke tahap lanjut, yakni diabetes.

Berikut gejala pradiabetes:

- Sering haus dan lebih haus dari biasanya
- Sering buang air kecil
- Penglihatan mulai kabur atau buram
- Lebih mudah lelah dari biasanya

Pemicu pradiabetes dan faktor risiko:

  • Berusia 45 tahun ke atas
  • Lingkar pinggang lebih dari 100 sentimeter untuk pria dan 90 sentimeter untuk wanita
  • Sering mengkonsumsi daging merah, makanan olahan, minum minuman manis
  • Kurang mengkonsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian
  • Mengalami obesitas, terutama menebalnya bagian perut
  • Kolesterol tinggi
  • Jarang olahraga
  • Memiliki diabetes gestasional 
  • Melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram
  • Memiliki masalah tidur, seperti sleep apnea atau berubah-ubah ritme kerja, misalkan shift malam

Tes dan diagnosis untuk pradiabetes

  • Tes glukosa puasa
    - Tidak makan dan minum, kecuali air mineral selama minimal delapan jam
    - Mengambil sampel darah dan mengetahui kadar gulanya.
    Hasilnya:
    Normal jika gula darah kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL)
    Pradiabetes jika gula darah 100 hingga 125 mg/dL
    Diabetes jika gula darah 126 mg/dL atau lebih 

  • Tes toleransi glukosa oral
    Menjalani tes glukosa puasa dengan mengambil sedikit sampel darah. Lalu minum atau makan sesuatu yang manis. Dua jam setelah itu, perawat akan mengambil sampel darah yang lebih banyak.
    Hasilnya:
    Normal jika gula darah kurang dari 140 mg/dL setelah tes kedua
    Pradiabetes jika gula darah 140 hingga 199 mg/dL setelah tes kedua
    Diabetes jika gula darah lebih dari 200 mg/dL setelah tes kedua

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Tes hemoglobin A1c
    Tes darah ini menunjukkan kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir. Dokter menerapkan tes ini untuk mengetahui apakah kadar gula darah pasien terkendali sekaligus mendiagnosis apakah masuk kategori pradiabetes atau diabetes. 
    Hasilnya:
    Normal jika 5,6 persen atau kurang
    Pradiabetes jika 5,7 persen hingga 6,4 persen
    Diabetes jika 6,5 persen atau lebih

Tips mencegah dan menurunkan risiko kondisi pradiabetes:

  • Makan makanan bergizi
  • Menjaga berat badan ideal
  • Olahraga
    Pilih olahraga ringan, seperti jalan dengan durasi setidaknya 30 menit sehari selama lima kali seminggu
  • Berhenti merokok
  • Periksa tekanan darah dan kolesterol secara berkala

FADHILAH PRILIA | WEBMD

Baca juga:
Jika Anda Terdiagnosis Pradiabetes, Apa Cirinya dan Bagaimana Memulihkannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

21 jam lalu

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)
Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

Penderita diabetes tipe 2 diminta mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dengan lebih banyak protein dan lemak untuk mengontrol kadar gula darah.


12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

1 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran mengenai efek mematikan dari merokok.


Bagus untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Olahraga di Sore Hari Bantu Turunkan Gula Darah

1 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan olahraga latihan barre. Freepik.com
Bagus untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Olahraga di Sore Hari Bantu Turunkan Gula Darah

Melakukan olahraga menjadi salah satu faktor untuk hidup sehat. Studi menyebutkan olahraga pada sore hari bantu turunkan gula darah.


5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

1 hari lalu

ilustrasi pria makan nabati atau sayur  atau jagung (pixabay.com)
5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

Apabila rutin dikonsumsi, jagung dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja?


900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

2 hari lalu

Warga binaan pemasyarakatan Rutan Depok menjalani skrining kesehatan, Rabu, 31 Mei 2023. Foto : Humas Rutan Kelas I Depok
900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

Skrining kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP Rutan Depok tetap dalam keadaan sehat.


Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

Anak penting konsumsi protein tinggi selama proses tumbuh kembang mereka. Anak dengan alergi, berisiko alami stunting. Waspadai hal ini.


Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

Banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya diabetes melitus obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik. Cegah sebelum terjadi.


Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

Terlepas dari pola makan yang baik dan gaya hidup sehat, penderita diabetes harus memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian mereka.


Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

Data Health and Demographic Surveillance System Yogyakarta menyatakan penderita diabetes merupakan yang tertinggi dan telah merambah ke usia muda.


Daftar Makanan yang Bisa Menekan Diabetes

10 hari lalu

Mie Shirataki. shutterstock.com
Daftar Makanan yang Bisa Menekan Diabetes

Salah satu cara mencegah dan menangani diabetes dengan menjaga pola makan yang baik. Lantas, apa saja makanan yang bisa membantu proses ini?