TEMPO.CO, Jakarta - Para penyandang diabetes tipe 2 umumnya mengalami fase pradiabetes. Ini adalah kondisi saat kadar gula darah lebih tinggi dari yang seharusnya, tetapi belum cukup tinggi bagi dokter untuk memvonis diabetes. Pradiabetes umumnya tidak menunjukkan gejala.
Di Amerika Serikat, sekitar 84 juta orang masuk kategori pra-diabetes. Namun 90 persen di antaranya tidak mengetahui kondisi tersebut. Padahal perawatan pradiabetes menjadi kunci supaya tidak masuk ke tahap lanjut, yakni diabetes.
Berikut gejala pradiabetes:
- Sering haus dan lebih haus dari biasanya
- Sering buang air kecil
- Penglihatan mulai kabur atau buram
- Lebih mudah lelah dari biasanya
Pemicu pradiabetes dan faktor risiko:
- Berusia 45 tahun ke atas
- Lingkar pinggang lebih dari 100 sentimeter untuk pria dan 90 sentimeter untuk wanita
- Sering mengkonsumsi daging merah, makanan olahan, minum minuman manis
- Kurang mengkonsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian
- Mengalami obesitas, terutama menebalnya bagian perut
- Kolesterol tinggi
- Jarang olahraga
- Memiliki diabetes gestasional
- Melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram
- Memiliki masalah tidur, seperti sleep apnea atau berubah-ubah ritme kerja, misalkan shift malam
Tes dan diagnosis untuk pradiabetes
- Tes glukosa puasa
- Tidak makan dan minum, kecuali air mineral selama minimal delapan jam
- Mengambil sampel darah dan mengetahui kadar gulanya.
Hasilnya:
Normal jika gula darah kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL)
Pradiabetes jika gula darah 100 hingga 125 mg/dL
Diabetes jika gula darah 126 mg/dL atau lebih - Tes toleransi glukosa oral
Menjalani tes glukosa puasa dengan mengambil sedikit sampel darah. Lalu minum atau makan sesuatu yang manis. Dua jam setelah itu, perawat akan mengambil sampel darah yang lebih banyak.
Hasilnya:
Normal jika gula darah kurang dari 140 mg/dL setelah tes kedua
Pradiabetes jika gula darah 140 hingga 199 mg/dL setelah tes kedua
Diabetes jika gula darah lebih dari 200 mg/dL setelah tes keduaBaca Juga:
IklanScroll Untuk Melanjutkan - Tes hemoglobin A1c
Tes darah ini menunjukkan kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir. Dokter menerapkan tes ini untuk mengetahui apakah kadar gula darah pasien terkendali sekaligus mendiagnosis apakah masuk kategori pradiabetes atau diabetes.
Hasilnya:
Normal jika 5,6 persen atau kurang
Pradiabetes jika 5,7 persen hingga 6,4 persen
Diabetes jika 6,5 persen atau lebih
Tips mencegah dan menurunkan risiko kondisi pradiabetes:
- Makan makanan bergizi
- Menjaga berat badan ideal
- Olahraga
Pilih olahraga ringan, seperti jalan dengan durasi setidaknya 30 menit sehari selama lima kali seminggu - Berhenti merokok
- Periksa tekanan darah dan kolesterol secara berkala
FADHILAH PRILIA | WEBMD
Baca juga:
Jika Anda Terdiagnosis Pradiabetes, Apa Cirinya dan Bagaimana Memulihkannya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.