Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Gangguan Kesehatan akibat Kebiasaan Meletakkan Laptop di Pangkuan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
AP/HO via Quincy Hearld-Whig
AP/HO via Quincy Hearld-Whig
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLaptop menjadi salah satu perangkat teknologi pendukung produktivitas yang paling umum saat ini. Selain karena sejumlah fitur unggulan yang ditawarkan, laptop juga dapat digunakan di mana saja. Berbeda dengan komputer desktop, laptop bisa Anda letakkan di pangkuan sembari menyelesaikan pekerjaan. 

Meski demikian, kebiasaan memangku laptop tersebut bisa mendatangkan sejumlah gangguan kesehatan karena radiasi elektromagnetik berbahaya yang dipancarkan. Melansir Medical & Life Sciences, radiasi elektromagnetik dalam berbagai frekuensi dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit yang mencakup perubahan warna kulit bahkan hingga memicu terjadinya kanker. 

Dirangkum Tempo dari berbagai sumber, berikut lima gangguan kesehatan yang disebabkan oleh paparan radiasi elektromagnetik laptop yang diletakkan di pangkuan: 

1. Organ Reproduksi Terganggu 

Sebuah penelitian dari State University of New York menemukan bahwa panas yang dihasilkan dari laptop dapat meningkatkan suhu skrotum ketika menyeimbangkan komputer di pangkuan seseorang. Memegang laptop di kaki atau di dekat organ reproduksi pria akan, merusak DNA sel sperma. Ini menunjukkan sifat berbahaya dari radiasi laptop pada kapasitas reproduksi pria. 

2. Sebabkan Berbagai Jenis Kanker 

Peneliti Swiss, Andreas Arnold dan Peter Itin dari University Hospital Basel menemukan bahwa radiasi panas elektromagnetik laptop dapat menyebabkan kerusakan kulit di pangkuan paha. Hal itu bahkan mungkin berkembang menjadi kanker kulit. Klaim itu didukung oleh dokter kulit Anthony J. Mancini yang mengatakan bahwa peradangan kulit yang berkepanjangan berpotensi meningkatkan kemungkinan kanker kulit sel skuamosa. 

3. Sakit Punggung dan Leher 

Sebuah studi yang dirilis di Harvard Health Publishing pada 2012 menemukan bahwa membungkuk di atas laptop di pangkuan Anda dapat menyebabkan rasa sakit di leher dan punggung. Solusi sederhananya, tempatkan laptop di atas meja sehingga posisi badan akan tegak secara optimal. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Masalah Kehamilan 

Salah satu penelitian di National Library of Medicine membuktikan, perempuan hamil yang menggunakan laptop di dekat tubuh berisiko mengalami gangguan terhadap kesehatan anak di dalam perut. Selain itu, penggunaannya yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesuburan dan kemampuan untuk bereproduksi. Hal ini dapat menunda produksi sel telur dan dapat membuat mereka lebih sulit untuk hamil. 

5. Dapat Membakar Kulit 

Melansir Reuters, sebuah laporan medis telah menemukan bahwa menempatkan laptop di pangkuan dapat menyebabkan kondisi kulit berbintik-bintik atau ruam yang disebabkan oleh paparan panas dalam jangka panjang. Penyakit kulit ini dikenal juga sebagai “sindrom kulit panggang”. Sindrom ini umumnya tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya. Namun jika tidak ada pencegahan, dapat menyebabkan perubahan warna kulit secara permanen. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Bahaya Radiasi Komputer Berdampak Negatif Bagi Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

2 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

6 jam lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Menurut WHO, kanker ovarium adalah penyebab kematian ke-8 akibat kanker pada wanita di seluruh dunia.


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

7 jam lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

23 jam lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

2 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.


Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

Ilmuwan dari The Jackson Laboratory (JAX) mendapati bahwa pola makan yang lebih sedikit bisa menjaga kesehatan. Hasil penelitian dengan ribuan tikus.


4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

5 hari lalu

Ilustrasi progeria. Shuttestock
4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

Sammy Basso, penyintas progeria, meninggal pada usia 28 tahun


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

5 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

6 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.