Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Asuh Dulu dan Sekarang Berbeda, Ini Saran Psikolog

Reporter

image-gnews
ilustrasi ayah menggendong anak/Tabloid Bintang
ilustrasi ayah menggendong anak/Tabloid Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola asuh anak berubah seiring perkembangan zaman. Apa yang dulu mudah diterapkan kini kemungkinan sudah tidak relevan lagi.

Psikolog anak dan remaja Grace E. Sameve mengatakan pola asuh zaman dulu dan sekarang mengalami perubahan karena adanya berbagai faktor seperti perubahan teknologi, stereotipe, dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat.

Ada berbagai saran dan tips yang bisa diterapkan oleh orang tua di rumah agar tidak bingung mengenai pola pengasuhan yang baik di zaman sekarang. Menurut Grace, orang tua harus ingat mengasuh anak merupakan proses belajar terus menerus sehingga juga harus beradaptasi, terbuka, dan kritis.

"Tujuan dari pola asuh anak juga bukan selalu untuk mengadaptasi pola asuh yang kekinian namun lebih fokus untuk menemukan formula yang sesuai dan belajar untuk seimbang serta berempati dengan anak," ujar Grace.

Perbedaan pola asuh zaman dulu dan sekarang dirasakan oleh pasangan H. Faisal dan Dewi Zuhriati, yang kini berperan menjadi orang tua bagi cucu satu-satunya, Gala Sky Andriansyah, sejak Febri Andriansyah dan Vanessa Angel meninggal dunia. Faisal dan Dewi mengatakan dulu ketika membesarkan keempat anaknya Febri, Frans, Fadly, dan Fuji yang ditanamkan sejak kecil adalah kegigihan di setiap individu sehingga bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab bagi keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faisal dan Dewi juga selalu memantau tumbuh kembang anak-anak dari kecil hingga besar sehingga mereka tidak lupa dengan berbagai kewajiban sebagai anak. Akan tetapi, Faisal dan Dewi juga kesulitan serta membutuhkan waktu yang lama dalam menyaring informasi dan mitos yang beredar pada zaman dulu lantaran sulitnya mengakses dan memvalidasi kebenaran dari sebuah informasi.

Kini, dalam mengasuh Gala yang masih batita, Faisal dan Dewi mengaku lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Gala dengan harapan cucunya dapat bertumbuh secara optimal sesuai dengan pertumbuhan usia. Mereka juga lebih terbuka dan kritis dengan informasi terbaru. Keduanya pun berusaha untuk selalu beradaptasi dengan teknologi dan zaman yang sudah berubah.

"Terutama untuk menerapkan pola asuh yang relevan untuk cucu kami," kata Faisal.

Baca juga: Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Pola Asuh Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

2 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

3 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

4 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

9 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

10 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

12 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

15 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

15 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

16 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.