TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan 2022 M akan dimulai 2 April. Berikut tips menjalankan puasa tetap nyaman untuk penderita sakit maag.
Maag merupakan penyakit yang menyerang lambung. Maag terjadi akibat luka dan peradangan sehingga penderita merasa sakit di dalam perut dan mulas. Untuk gejala awal, maag ditandai dengan nyeri, mual, dan dada terasa perih.
Meski menyakitkan, maag bukan hambatan untuk menjalankan ibadah puasa. Berikut sembilan tips menjalankan puasa tetap nyaman untuk penderita sakit maag dan nyeri lambung, seperti dikutip dari situs RSIS Surabaya.
Jangan menunda buka puasa
Saat berbuka puasa, penderita maag dianjurkan langsung mengisi perut, entah dengan makanan atau minum air putih. Jika tak langsung berbuka, asam lambung dikhawatirkan akan naik jika perut dibiarkan kosong dalam waktu yang lama.
Makan dengan perlahan
Ada kalanya saat berbuka puasa kita akan melampiaskan nafsu terhadap makanan dan memakan semua yang di meja. Namun, penderita maag dianjurkan untuk makan secara bertahap. Jika makan dengan terburu-buru, maka itu akan membuat perut sakit. Walaupun dianjurkan untuk segera mengisi perut saat berbuka, hal itu bisa dilakukan dengan perlahan. Penderita maag dapat mengawali dengan memakan yang ringan seperti buah-buahan yang tidak mengandung rasa asam atau air hangat.
Baca Juga:
Makan karbohidrat lebih banyak saat sahur
Saat sahur, penderita maag dianjurkan untuk memakan lebih banyak karbohidrat. Tujuannya agar perut lebih lama menahan lapar karena karbohidrat merupakan makanan yang cukup lama dicerna dan sumber tenaga bagi tubuh. Penderita maag juga dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat yang tinggi, serat seperti gandum dan nasi merah.
Hindari gorengan
Buka puasa dengan gorengan memang terasa lezat. Namun, berbuka puasa dengan aneka jenis gorengan bisa menimbulkan nyeri pada tukak lambung dan memicu kadar asam lambung naik.
Jaga asam lambung
Penderita maag dilarang memakan makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, seperti cokelat, makanan berlemak, gorengan, dan beberapa jenis buah yang mengandung asam.
Jangan langsung tidur setelah makan
Biasakan untuk tidak tidur langsung setelah makan sahur atau berbuka puasa. Hal ini dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dan memicu nyeri maag.
Minum susu untuk menetralkan asam lambung
Penderita maag disarankan untuk meminum susu yang tidak memiliki kandungan lemak yang tinggi, seperti susu kedelai atau almond, yang dapat membantu menetralkan cairan asam lambung.
Minum air putih
Menjaga asupan cairan tubuh sangat penting karena saat berpuasa cairan akan banyak berkurang, apalagi untuk penderita maag. Mereka memerlukan asupan air putih, khususnya sebelum waktu imsak.
Konsumsi obat maag
Bagi penderita maag, obat merupakan solusi yang tepat karena diharapkan mencegah maag kambuh saat menjalani puasa. Namun, obat maag harus diminum dengan konsultasi ke dokter agar mengetahui takaran yang pas pada saat sahur maupun berbuka puasa.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Asam Lambung