Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Infeksi Telinga Tengah pada Anak, Cek Gejalanya

Reporter

image-gnews
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Vonny Ingkiriwang, mengatakan salah satu gejala yang bisa dikenali saat anak terkena infeksi telinga tengah adalah rasa nyeri saat bagian tubuh itu tersenggol.

"Kalau ibu membantu anaknya, misalnya mengganti pakaian, misalnya memakai kaus, kita suka buka, angkat atas kausnya tersenggol telinga, anak akan berteriak, menangis karena kesakitan," ujar dokter yang berpraktik di RS Medistra itu.

Vonny mengatakan saat menyentuh bagian telinga yang terasa nyeri bagi anak, Anda bisa tahu ada sesuatu di telinga anak dan penyebab terseringnya karena infeksi telinga tengah atau disebut dengan otitis media. Nyeri menandakan kondisi anak sudah masuk ke kronis.

"Pada saat awal otitis media ini terjadi, infeksi di dalam telinga tengah, jadi kalau kita melihat membrannya itu menggembung dan dikatakan kondisi ini akut. Tapi, suatu saat membran itu akan pecah dan keluarlah cairan berupa nanah, ini sudah dikatakan ke arah kronis," jelasnya.

Pada kondisi yang sudah kronis, penanganannya dilakukan atas petunjuk dokter. Selain nyeri, gejala otitis media juga mencakup wajah anak yang terlihat kesakitan atau seperti mengantuk, demam tetapi tidak jelas penyebabnya karena anak tak mengalami batuk atau pilek, misalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi faktor risiko, dikutip dari Mayo Clinic, infeksi telinga antara lain usia. Anak-anak usia 6 bulan-2 tahun lebih rentan terhadap infeksi telinga karena ukuran dan bentuk saluran eustachius dan sistem kekebalan masih berkembang. Anak-anak yang dirawat dalam pengaturan kelompok lebih mungkin terkena pilek dan infeksi telinga daripada yang tinggal di rumah. Anak-anak dalam kelompok pengaturan terkena lebih banyak infeksi, seperti flu biasa.

Selain itu, bayi yang minum dari botol, terutama saat berbaring, cenderung lebih sering mengalami infeksi telinga daripada yang diberi ASI. Aspek lingkungan seperti paparan asap tembakau atau polusi udara tingkat tinggi juga dapat meningkatkan risiko infeksi telinga. Faktor lain yakni perbedaan struktur tulang dan otot pada anak-anak yang memiliki celah langit-langit dapat membuat saluran eustachius lebih sulit untuk mengalir.

Sebagian besar infeksi telinga tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang. Tetapi, infeksi telinga yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gangguan pendengaran, keterlambatan bicara atau perkembangan, penyebaran infeksi, dan robeknya gendang telinga.

Baca juga: Kotoran Telinga Juga Lapisan Pelindung yang Mencegah Infeksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

2 hari lalu

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction


Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

3 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis Virus (JEV).


Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

4 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor anjing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk disuntikkan ke sejumlah hewan peliharaan secara gratis selama tiga hari hingga Kamis 12 Oktober 2023 demi mempertahankan status Jakarta yang bebas kasus rabies. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.


Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Infeksi Paru-paru

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Infeksi Paru-paru

Kanker paru-paru dan infeksi paru-paru adalah dua penyakit yang berbeda. Berikut cara membedakannya.


Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

9 hari lalu

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Karolina.Grabowska
Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

Hari Peduli Antibiotik Sedunia, dokter mengajak rekan sejawat untuk bijak dalam menggunakan antibiotik pada pengobatan, terutama pasien anak.


3 Obat Alami untuk Mengatasi Kutu Air

18 hari lalu

Kutu Air. canesten.co.id
3 Obat Alami untuk Mengatasi Kutu Air

Kutu air seringkali muncul dalam bentuk gatal-gatal, benjolan merah kecil, atau bintik-bintik pada kulit, yang dapat membuat sangat tidak nyaman.


Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Diabetes?

19 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Diabetes?

Jika tidak menjaga kesehatan tubuh, diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi yang dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.


Bisakah Pemilik Telinga Kecil Mendengar?

21 hari lalu

Ilustrasi anak menutup telinga. shutterstock.com
Bisakah Pemilik Telinga Kecil Mendengar?

Pakar mengatakan orang dengan telinga kecil hanya di satu sisi masih bisa berkomunikasi. Kapan pasien disebut mengalami gangguan pendengaran?


Kelainan Genetik, Begini Pencegahan dan Penanganan Telinga Kecil

22 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Kelainan Genetik, Begini Pencegahan dan Penanganan Telinga Kecil

Pakar mengatakan tak ada cara spesifik mencegah orang mengalami kondisi telinga kecil atau mikrotia. Tapi ada yang bisa dilakukan dengan mendeteksi.


Jaga Keseimbangan Tubuh denga Pelihara Kesehatan Telinga

28 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com
Jaga Keseimbangan Tubuh denga Pelihara Kesehatan Telinga

Pakar mengatakan menjaga kesehatan telinga dan pendengaran sangat penting karena berpengaruh besar terhadap keseimbangan tubuh.