TEMPO.CO, Jakarta - Cinta adalah kombinasi perasaan seperti pengabdian, rasa hormat, koneksi, dan sejuta hal indah lain. Melansir dari Pink Villa, cinta membutuhkan banyak upaya untuk terus bertahan dan setiap orang harus terus berusaha.
Bila tidak ada usaha, maka setiap pasangan akan menderita. Berikut empat cara meningkatkan koneksi hubungan cinta yang sempat basi.
Komunikasi
Komunikasi bisa menjadi topik yang sulit diperdebatkan. Saat menyimpan dendam, maka itu bisa membuat tidak bahagia dalam hubungan dan diri sendiri. Diskusikan bagaimana perasaan Anda dan pasangan. Pasangan kemungkinan juga terjebak dalam kebiasaan. Anda berdua harus bisa membicarakan masalah dengan bebas dan jujur sebelum bisa mulai menyelesaikannya. Bukan hanya itu, tetapi hanya membicarakan apa yang salah dapat mengarah pada solusi yang tidak disadari sedang mengintai di bawah permukaan.
Mentransmisikan energi cinta
Ada sekitar 1 miliar manfaat kesehatan yang terkait dengan meditasi. Namun, bagaimana jika Anda dapat menggunakan meditasi untuk membuat cinta lebih kuat? Bahkan, jika ragu, cobalah dan lihat bagaimana perasaan Anda. Jika ingin berpegangan tangan, maka lakukanlah.
Rilekskan tubuh dengan mengambil napas dalam-dalam. Bayangkan Anda mengirimkan cahaya yang terang, hangat, dan penuh kasih ke pasangan. Visualisasikan pancaran energi cinta pasangan memasuki tubuh Anda pada saat yang bersamaan. Berkonsentrasilah untuk menerima dan merasakan cinta, membiarkannya menyapu Anda kembali dalam api cinta.
Sentuh lebih sering
Saat khawatir atau sibuk, sentuhan bisa terabaikan. Anda akan terkejut, sedikit kasih sayang dapat membantu hubungan berkembang. Hubungan yang dekat membutuhkan kelembutan fisik. Ini tidak hanya menyebabkan tubuh menciptakan hormon cinta tetapi juga terkait peningkatan kesehatan dan kesenangan hubungan secara keseluruhan. Manfaatkan setiap kesempatan untuk pelukan, ciuman, atau bahkan pelukan manis.
Berikan ruang untuk kerentanan
Hubungan asmara bisa membuat menderita. Sangat penting untuk membangun ruang yang aman di dalam hubungan bagi kedua belah pihak untuk melepaskan pelindung dan tampil apa adanya. Belajarlah saling menerima kekurangan, masing-masing pasangan dapat dengan tulus menghargai kualitas pasangan. Demikian pula ketika merasa cukup nyaman untuk menjadi rentan, kita cenderung membawa diri yang utuh ke dalam suatu hubungan, memungkinkan semua aspek diri dihargai secara keseluruhan.
Baca juga: Bahasa Cinta Pasangan Berbeda, Apa Kebutuhan Anda?