TEMPO.CO, Jakarta - Makanan mempengaruhi kesehatan, baik secara internal maupun eksternal. Meskipun ada ribuan produk di pasaran yang dimaksudkan untuk memberi kulit segar dan awet muda impian, tidak ada produk yang benar-benar dapat menggantikan manfaat pola makan yang baik.
Konsumsi buah dan sayuran merupakan metode yang paling sehat dan aman untuk menjaga pola makan seimbang dan kulit tampak awet muda. Tapi, bukan hanya buah dan sayuran yang membuat perbedaan. Berikut tujuh makanan untuk mendapatkan kulit yang lebih baik dan sehat, dilansir dari Health Diggest.
Ikan berlemak
Tingginya kadar asam lemak omega-3, vitamin E, dan seng membuat ikan berlemak menjadi istimewa dan sangat baik untuk kulit. Ketiga nutrisi ini bersama-sama membantu mencegah kulit kering, menjaganya agar tetap lembap dan kuat. Selain itu, dapat membantu mendorong regenerasi sel kulit dan mengurangi kemerahan dan peradangan.
Teh hijau
Teh hijau harus ditambahkan ke daftar untuk diminum karena ini adalah pilihan yang bagus dan menyehatkan kulit. Kunci manfaat teh hijau adalah polifenol, menjadikannya antioksidan dan anti-inflamasi. Teh hijau tidak hanya baik dikonsumsi tetapi juga digunakan untuk dioles, dapat digunakan sebagai toner yang bagus untuk mengobati jerawat.
Jahe
Jahe penuh antiperadangan dan antioksidan, yang umumnya baik, terutama jika Anda memiliki kondisi kulit yang berhubungan dengan peradangan, seperti jerawat, psoriasis, atau eksim. Jahe juga memiliki sifat antikarsinogenik yang bahkan dapat membantu berperan dalam mencegah kanker kulit.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya selenium dan vitamin E, yang berarti menawarkan manfaat antioksidan yang melindungi kulit. Mengonsumsi tingkat selenium yang lebih tinggi dalam makanan dapat mengurangi risiko kanker hingga 31 persen dan kematian terkait kanker hingga 40 persen.
Alpukat
Wanita yang makan lebih banyak sayuran hijau dan kuning serta lebih sedikit lemak jenuh memiliki lebih sedikit kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit.
Tomat
Manfaat likopen pada tomat adalah membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. Faktanya, itu bahkan dapat membantu mengurangi risiko terbakar sinar matahari. Artinya, sebelum berlibur ke pantai, Anda harus mengonsumsi tomat atau produk kaya likopen lain setiap hari.
Bayam dan sayuran hijau lain
Sayuran hijau, termasuk kangkung, sawi, dan brokoli kaya vitamin K, seng, dan zeaxanthin, yang masing-masing meningkatkan sirkulasi darah dan koagulasi, mencegah jerawat dan peradangan, dan meratakan warna kulit.
Adapun, berikut tujuh makanan yang sebaiknya dihindari.
Gula halus
Gula yang sangat halus telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan sejumlah kondisi kesehatan kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit hati berlemak. Mengonsumsi gula halus dan karbohidrat secara terus-menerus dapat mendatangkan malapetaka pada kulit juga.
Susu
Produk susu seperti keju, es krim, dan yogurt masih belum diketahui apakah terkait langsung dengan masalah kulit atau tidak. Namun demikian, tampaknya ada korelasi antara konsumsi susu dan jerawat. Masalahnya adalah banyak makanan susu cenderung tinggi gula. Hormon yang diberikan sapi bisa berupa analog steroid, yang bisa membuat berjerawat.
Alkohol
Alkohol membuat kulit dehidrasi dan akan menyebabkan kerutan dan pori-pori lebih terlihat. Ketika ingin memaksimalkan cahaya muda Anda, alkohol hanya akan membuat kulit kering dan Anda terlihat lebih tua.
Daging dengan nitrat atau nitrit
Nitrat biasanya ditemukan dalam daging olahan, seperti bakon dan hot dog. Nitrat adalah senyawa yang relatif stabil dan tidak mungkin membahayakan dirinya sendiri. Tetapi, begitu tertelan mereka dapat diubah menjadi nitrit dan membentuk nitrosamin, karsinogen penyebab kanker. Risiko nitrat berubah menjadi nitrosamin meningkat ketika daging olahan dimasak dengan panas tinggi.
Protein whey
Suplemen atau makanan olahan dengan tambahan protein whey diragukan untuk kulit. Protein whey yang dikonsumsi oleh binaragawan telah dikaitkan dengan lebih banyak jerawat.
Terlalu banyak kopi
Kopi tidak mungkin merusak kulit. Tapi itu pasti tidak akan membantu dalam hal tingkat hidrasi kulit. Kopi bertindak sebagai diuretik, sel-sel kulit terbuat dari air, dan setiap kali mengerut, Anda kehilangan kilau dan kekenyalannya. Saat minum kopi, pastikan Anda melakukan rehidrasi dengan mencocokkan asupan kopi dengan air.
Makanan yang digoreng
Tidak dapat disangkal, makanan yang digoreng rasanya enak. Tetapi, makan terlalu banyak lemak tidak sehat juga dapat membuat kulit lebih berminyak.
Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan untuk Jaga Kolesterol selama Ramadan