TEMPO.CO, Jakarta - Gel lidah buaya biasanya dimanfaatkan untuk perawatan kelembapan kulit. Produsen kosmetik pun menambahkan ekstrak lidah buaya untuk sabun, losion, krim cukur, sampo. Bahkan, ada pula tisu basah yang mengandung lidah buaya
Manfaat gel lidah buaya
Ahli kosmetik Michele Green mengatakan, gel lidah buaya bersifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Itu berguna untuk meningkatkan penyembuhan, melembabkan kulit, dan mencegah tanda penuaan. Gel lidah buaya sering dimanfaatkan untuk mengobati kulit yang terkena sengatan matahari, luka bakar, dan eksim.
Mengobati luka kulit
“Lidah buaya meredakan luka bakar akibat sinar matahari dan luka kulit juga mempercepat penyembuhan luka,” kata Michele Green dikutip dari Eating Well.
Ekstrak gel lidah buaya bermanfaat untuk mengobati jangka pendek. Senyawa aloin dan antrakuinon yang terkandung dalam gel lidah buaya bermanfaat mengurangi rasa sakit dan gatal.
Green menjelaskan, gel lidah buaya juga berguna untuk memudarkan bintik hitam dan stretch mark melalui senyawa aloesin dan aloin. Laporan penelitan menjelaskan, aloesin bermanfaat mengobati hiperpigmentasi akibat sinar ultraviolet (UV) dan bekas jerawat. Berbeda dengan aloin, senyawa ini menghancurkan melanin atau penyebab bintik gelap.
Bermanfaat untuk pencernaan
Mengutip Verywell Health, beberapa penyedia layanan kesehatan pengobatan alternatif menyarankan penggunaan gel lidah buaya. Itu bisa digunakan melalui oral untuk mengendalikan kadar gula darah pada orang pradiabetes dan diabetes tipe 2. Apabila diolah menjadi jus atau suplemen makanan, efek pencahar lidah buaya berguna meringankan sembelit dan mengobati tukak lambung.
BALQIS PRIMASARI
Baca: Gel Lidah Buaya Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
