Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Penanganan Patah Tulang, Ini Akibatnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan patah tulang yang salah di awal bisa menimbulkan masalah. Salah satunya kekakuan sendi, kata dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT dari Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI).

"Jadi, kekakuan sendi akibat penanganan salah di awal ini sebuah problem buat kami," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) tersebut dalam media brief tentang kombinasi bonegraft sintetik dan growth factor rhBMP2 (recombinant human Bone Morphogenetic Protein-2) untuk penanganan fraktur, Senin, 4 April 2022.

Fraktur atau patah tulang merupakan kondisi terputusnya kontinuitas tulang. Penyebabnya beragam, mulai dari trauma secara langsung atau tidak langsung, tekanan berlebihan, hingga kelainan patologis yang dapat disebabkan osteoporosis, tumor, kanker, dan infeksi tulang. Gejala yang bisa dialami pasien antara lain manifestasi klinis seperti nyeri, bengkak, memar, deformitas, adanya spasme otot, dan gangguan fungsi.

Adib menyebut terkadang pasien dengan gejala ini tidak secara langsung ke layanan ortopedi dan cenderung ke pengobatan alternatif. Menurutnya, penanganan kasus fraktur dalam pengobatan alternatif lebih pada menyambungkan tulang semata, bukan mengembalikan fungsi.

Pada prinsipnya, penanganan fraktur yakni mengembalikan posisi patah tulang ke posisi tulang dan mempertahankan posisi itu selama masa penyembuhan. Pasien juga harus dimobilisasi untuk mencegah terjadinya kaku sendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada saat penatalaksanaan di awal tidak dilakukan dengan baik maka kasus-kasus yang neglected yang sering datang ke kami, yakni bukan karena tidak nyambung tetapi kekakuan sendi," jelas Adib.

Sebagian pengobat alternatif sebenarnya sudah memahami ini sehingga langsung menyarankan pasien patah tulang berkonsultasi ke dokter ortopedi. Namun, pada sebagian pasien yang salah mendapatkan penanganan di awal, terkadang masalah patah bisa teratasi namun setelahnya terjadi kekakuan sendi. Imobilisasi jangka panjang juga dapat menjadi penyebabnya.

"Kalau sudah ada problem di tulang, terutama fraktur, maka segeralah datang ke dokter," pesan Adib.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

21 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

38 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

49 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Pakar Ortopedi Andri Maruli Tua Lubis Dikukuhkan sebagai Guru Besar FK UI, Ini Profilnya

59 hari lalu

Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis. Ui.ac.id/Humas
Pakar Ortopedi Andri Maruli Tua Lubis Dikukuhkan sebagai Guru Besar FK UI, Ini Profilnya

Andri Maruli Tua Lubis dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI. Simak profil ahli ortopedi ini.


5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

17 Februari 2024

Ilustrasi telapak tangan. Unsplash.com/Shali
5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

Trigger finger adalah kondisi saat jari tangan sakit dan susah ditekuk.


Idap Tumor Usus, Mpok Atiek Pilih Pengobatan Alternatif karena Trauma Ibu Meninggal

2 Februari 2024

Atiek Riwayati atau Mpok Atiek. Foto: Instagram/@mpok.atiek
Idap Tumor Usus, Mpok Atiek Pilih Pengobatan Alternatif karena Trauma Ibu Meninggal

Mpok Atiek menjalani pengobatan alternatif selama 6 bulan dan begini kondisinya sekarang.


Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Banyak Alami Patah Tulang

2 Februari 2024

Tentara Israel berdiri di dekat truk yang penuh dengan tahanan Palestina yang bertelanjang dada di Jalur Gaza, 8 Desember 2023. REUTERS/ Yossi Zeliger
Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Banyak Alami Patah Tulang

Israel membebaskan tahanan Palestina. Banyak di antara mereka yang disiksa fisik hingga mengalami luka-luka.


Benarkah Burung Hantu Bisa Memutar Kepala 360 Derajat Penuh

26 Januari 2024

Seekor burung hantu jenis tyto alba. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Benarkah Burung Hantu Bisa Memutar Kepala 360 Derajat Penuh

Berdasarkan analisis kerangka dan otot, burung hantu mampu memutar kelapanya 360 derajat


Jenis Olahraga Pilihan untuk Persendian Sehat dan Kuat

23 Januari 2024

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Jenis Olahraga Pilihan untuk Persendian Sehat dan Kuat

Olahraga teratur dapat membantu meringankan gejala radang sendi. Beberapa olahraga berikut dapat membantu menjaga kesehatan persendian.