Awake bruxism juga terjadi karena tidak sengaja dan penyebabnya mungkin seseorang yang mengalami sedang merasa stres atau terlalu berkonsentrasi.
Penyebab bruxism juga tidak hanya selalu tunggal. Dalam kalimat lain, bruxism dapat terjadi karena beberapa faktor. Berdasarkan jenisnya, bruxism dibagi menjadi dua, yaitu bruxism primer dan bruxism sekunder.
Bruxism primer terjadi karena kondisi yang ada di dalam tubuh, misalnya saat tumbuh gigi pada anak kecil. Bahkan 40 persen akan saat giginya tumbuh akan mengalami bruxism.
Tetapi, gigi dan rahang anak tumbuh dengan cepat sehingga tidak terjadi kerusakan permanen pada gigi dan bruxism akan sembuh dengan sendirinya. Hal ini juga bisa terjadi karena gigi tidak sejajar karena kehilangan gigi dan iritasi dalam mulut biasanya juga menyebabkan grinding dan clenching.
Selain terjadi masalah pada gigi, stress juga dapat menjadi penyebab utama bruxism khususnya pada orang dewasa. Bruxism karena stres ini bisa terjadi saat tidur maupun awake bruxism. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Victoria dos Santos et al, stress secara signifikan memengaruhi seseorang menderita bruxism.
Kondisi lain yang juga memengaruhi terjadinya bruxism primer adalah kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat, yaitu konsumsi alkohol dan kafein serta kebiasaan merokok. Orang yang merokok atau minum alkohol dengan sering risiko mengalami bruxism hingga dua kalipat. Juga seseorang yang minum 8 cangkir kopi setiap hari akan mengalami bruxism 1,5 kali lipat.
Sedangkan bruxism sekunder bisa terjadi karena kondisi medis lain seperti kecemasan dan depresi. Kecemasan dan depresi biasanya juga disertai atau disebabkan oleh stres.
Kondisi penyakit lain seperti huntington dan parkinson yang menyebabkan gerakan saat tidur juga dapat menyebabkan bruxism. Konsumsi obat-obatan seperti antidepresan dan anti psikotropik juga dapat menyebabkan efek samping berupa bruxism.
Baca juga: Hari Kesehatan Tidur: Insomnia, Melatonin dan Plus-Minus Suplemennya
TATA FERLIANA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.