Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Dokter buat Penderita Maag yang Puasa Ramadan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi maag. freepik.com
Ilustrasi maag. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita sakit maag yang menjalani puasa Ramadan sebaiknya cermat mengatur pola makan demi mendapatkan manfaat dari ibadah. Begitu menurut spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Bonita Effendi.

Dia pun menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan pasien. Salah satunya berbuka puasa dengan porsi kecil terlebih dulu.

"Ketika berbuka puasa sebaiknya tidak langsung makan dalam porsi besar, lakukan dengan bertahap, makan dengan porsi sedikit terlebih dulu kemudian dengan frekuensi agak sering sampai jam sahur. Misalnya, berbuka dengan buah kurma," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.

Hal lain yang juga sebaiknya dijalani yakni memberi jeda antara waktu makan dan waktu tidur minimal 2 jam untuk mencegah risiko naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan refluks gastroesofageal, yakni gangguan pencernaan kronis apabila asam dari perut mengalir kembali ke esofagus atau kerongkongan.

Pasien tidak disarankan melewatkan sahur. Lalu ketika sahur, sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks agar dicerna tubuh lebih lambat sehingga pasien tidak mudah lapar. Pasien perlu menghindari makanan yang meningkatkan asam lambung seperti cokelat, kopi. Hindari makanan yang berlemak atau gorengan serta makanan asam dan pedas. Tetap jaga hidrasi tubuh dengan minum air putih minimal delapan gelas per hari saat sahur dan berbuka serta minum obat lambung sesuai anjuran dokter saat sahur dan berbuka.

Kontrol kemarahan juga sebaiknya dilakukan untuk mencegah maag yang dapat muncul terkait gangguan psikis (kecemasan). Hal lain yang tak kalah penting yakni berkonsultasi dengan dokter karena setiap pasien memiliki kondisi penyakit yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kondisi pasien akan dilihat untuk menilai kemampuan tubuh untuk memastikan mungkin atau tidaknya pasien menunaikan kewajiban ibadah puasa," katanya.

Puasa Ramadan dapat dikatakan sebagai prolonged intermittent fasting, yaitu dengan makan dua kali dalam sehari dengan jarak antara dua makan sekitar 14 jam. Melalui berpuasa diharapkan asupan makan akan menurunkan asupan kalori serta lemak.

Kemudian, seiring berkurangnya asupan lemak maka akan menurunkan kolesterol. Nantinya, diharapkan parameter pemeriksaan penunjang akan mengalami perbaikan, seperti kolesterol total, trigliserida, LDL, asam urat, bahkan kadar glukosa darah.

"Asalkan dilakukan dengan pemilihan makanan dan minuman yang tepat dan tidak menerapkan kebiasaan makan balas dendam dalam porsi besar saat berbuka puasa dan sahur," pesan Bonita.

Baca juga: Kiat Aman Berpuasa buat Penderita Maag

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

5 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

5 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa.  NOAH SEELAM/AFP/Getty Images
Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan, berikut adalah ketentuan waktu dan niatnya.


Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

11 hari lalu

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.


Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

17 hari lalu

Hotel Menara Peninsula
Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

Hotel ini menawarkan Buka Puasa Buffet yang menggoda dengan beragam hidangan khas dari berbagai daerah di Indonesia.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

18 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

20 hari lalu

Umat Islam membaca Al Quran saat itikaf atau tinggal di masjid di 10 hari terakhir bulan suci  Ramadan di masjid Pusat Dawah Islam, Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 2021. Berbeda dengan itikaf tahun-tahun sebelumnya, kali ini jumlah peserta itikaf hanya sedikit akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

Pada sepuluh malam terakhir puasa Ramadan, ibadah iktikaf dilakukan di masjid. Apa syarat dan hal yang membatalkannya?


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

20 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

20 hari lalu

Warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, Rakha Zharfarizqi Danadibrata/Dok Rakha
Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

Tidak seperti di Indonesia, Ramadan di Korea Selatan tidak terlalu meriah. Simak pengalaman Rakha menghabiskan waktu bulan Puasa di Negeri Ginseng.


Harris Sentul City - Bogor Tawarkan Pengalaman Berbuka Puasa Unik dengan Konsep Camping

21 hari lalu

Berbuka Puasa dengan konsep camping di Harris Sentul Bogor.
Harris Sentul City - Bogor Tawarkan Pengalaman Berbuka Puasa Unik dengan Konsep Camping

Harris Sentul City - Bogor memberikan sentuhan unik pada momen berbuka puasa.