TEMPO.CO, Jakarta -Di musim pancaroba saat ini sebagian orang kerap kali merasakan sariawan.
Mengutip dari Mayoclinic.com, sariawan merupakan lesi atau bisul kecil yang terjadi pada jaringan lunak yang ada dalam mulut atau gusi. Sariawan ini tidak menular meski begitu, selain terasa menyakitkan sariawan juga dapat menyebabkan kesulitan bicara dan makan.
Biasanya sariawan akan sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua pekan. Apabila sariawan tidak segera sembuh dan semakin parah dalam kurun waktu tersebut sebaiknya periksakan kondisi tersebut pada dokter gigi.
Jenis Sariawan
Sariawan sendiri memiliki beberapa jenis yaitu, sariawan minor atau ringan, sariawan besar atau mayor, dan sariawan herpetiform. Sariawan ringan biasanya berukuran kecil, berbentuk oval dan pinggirannya merah. Sariawan jenis ini dapat sembuh tanpa bekas luka.
Selanjutnya, ukuran dari sariawan mayor lebih besar dari sariawan ringan dan terasa sangat sakit. Bentuknya juga bulat, namun jika sudah terlalu besar tepiannya menjadi tidak beraturan. Untuk penyembuhannya juga memakan waktu yang lebih lama hingga enam minggu dan dapat meninggalkan bekas.
Baca Juga:
Sedangkan sariawan herpetiformis ini jarang terjadi, meskipun sekilas namanya seperti herpes, sariawan ini tidak disebabkan oleh infeksi virus herpes.
Ukurannya juga beragam, ada yang kecil dan besar terkadang yang berukuran kecil bergabung menjadi satu dan pinggiran lukanya tidak beraturan. Sariawan herpetiformis ini dapat sembuh dalam kurun waktu satu hingga dua minggu tanpa bekas luka.
Berikutnya: Penyebab sariawan tidak dapat dipastikan, pasalnya...