Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Ambil Keputusan saat Bekerja

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia kerja, orang kadang diharuskan untuk membuat keputusan dengan cepat. Beberapa pandai dalam hal tersebut dan mereka hampir tidak pernah salah. Namun, tak sedikit juga yang panik dan tak dapat membuat keputusan dengan cepat.

Kemampuan untuk dapat memutuskan dengan cepat sangat berguna dalam dunia kerja. Mereka yang memiliki kemampuan tersebut dapat menjadi andalan di situasi mendesak. Namun, bagi yang masih belum terampil, hal ini ternyata dapat dipelajari. Berikut enam hal yang dapat menjadi pertimbangan ketika harus mengambil keputusan dengan cepat, dilansir dari Times of India.

Mencari tahu taruhannya
Langkah pertama untuk mengetahui pentingnya keputusan yang akan diambil dan ketahui taruhannya dalam situasi tertentu. Jika taruhan keputusannya rendah, investasikan lebih sedikit waktu dalam membuat pilihan apapun. Berfokuslah pada keputusan yang memiliki bobot lebih.

Ketahui tujuan dari sebuah keputusan
Pada akhirnya, ini semua tentang tujuan atau sasaran yang terlibat dalam membuat keputusan. Jangan pernah menempatkan tujuan di belakang, karena dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Fokus pada kemungkinan dan faktor serta relevansi yang dimiliki untuk mencapai tujuan.

Kumpulkan informasi yang relevan
Sebelum membuat keputusan, orang harus mengetahui pilihannya. Perbarui diri dengan informasi terbaru tentang hal yang sama. Setelah mengetahui situasi secara menyeluruh, pengambilan keputusan akan menjadi lebih mudah.

Berpikir praktis, tidak emosional
Cobalah untuk menjauhkan perasaan pribadi dari pengambilan keputusan. Terkadang, ketika orang berpikir dari hati, ia akan menyesali keputusannya di kemudian hari. Timbang konsekuensi dan kelayakannya, bersikaplah praktis. Jika perlu, berkonsultasilah dengan orang yang dapat dipercaya. Jika mau, tuliskan pilihan dan lihat apa yang diinginkan. Buatlah tenggat waktu untuk mendorong diri sendiri. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli di bidang apapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Delegasikan tanggung jawab
Jika orang berpikir pekerjaan yang ada terlalu banyak untuk satu pikiran, delegasikan tanggung jawab tersebut. Jika sudah mengetahui siapa yang pandai dalam hal apa, dekati mereka dengan tepat dan lepaskan beberapa beban.

Percayai intuisi
Logika dan data memang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Namun, hal lain yang dapat diandalkan adalah intuisi. Bahkan, jika semuanya berjalan baik-baik saja namun seseorang merasa ada sesuatu yang salah atau tidak akan berjalan dengan baik, biarkan saja. Percayalah pada diri sendiri. Intuisi tidak pernah salah.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Stres Tak Selalu Buruk dan Bisa Berguna

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

4 hari lalu

Ilustrasi mencari kerja. Shutterstock
Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.


10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

5 hari lalu

Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

Kerja sampingan yang menjanjikan di antaranya reseller, penulis lepas hingga affiliator


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

5 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

9 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

9 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.


Ombudsman Kritisi Pemerintah yang Lambat Putuskan Impor Beras: Buatlah Rencana Jangka Panjang

12 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Ombudsman Kritisi Pemerintah yang Lambat Putuskan Impor Beras: Buatlah Rencana Jangka Panjang

Ombudsman RI menilai pemerintah terlalu lambat dalam membuat keputusan importasi beras. Selain lambat mengambil keputusan, akhirnya kedatangan barangnya juga telat.


Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

13 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.


Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

Kondisi burnout atau lelah berlebih kerap dialami oleh orang-orang yang mencapai titik jenuh dengan rutinitas harian. Berikut cara meredakannya.


Hari Perempuan Internasional, Australia Luncurkan Panduan Dukungan Pengasuhan Anak

19 hari lalu

Panduan Dukungan Pengasuhan Anak bagi Pemberi Kerja (Guide to Employer-Supported Childcare) yang pertama di Indonesia diluncurkan di Jakarta pada 6 Maret 2024, untuk meningkatkan peran sektor swasta dalam memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta.
Hari Perempuan Internasional, Australia Luncurkan Panduan Dukungan Pengasuhan Anak

Kedutaan Besar Australia di Jakarta bekerja sama dengan sejumlah pihak meluncurkan Panduan Dukungan Pengasuhan Anak bagi Pemberi Kerja